Mentan Amran: Kita lakukan langkah nyata berantas mafia kartel di 700 perusahaan
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengklaim telah melakukan langkah nyata memberantas para mafia kartel pangan.
"Tolong dicatat, kita sudah melakukan langkah nyata bukan lagi mimpi yang di proses hukum, mafia itu ada 700 perusahaan sampai dengan hari ini dan yang sudah tersangka sudah 400 (orang) hari ini," ucapnya usai menghadiri pertemuan bersama para Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN), di Kuta, Badung, Bali, Kamis (6/9).
Amran juga, mengatakan bahwa para mafia kartel pangan tersebut tidak boleh mengganggu lagi, dan menurutnya para mafia tersebut akan terus dipantau.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa tugas Amran sebagai Mentan? Dalam sumpahnya, Amran berjanji untuk bekerja dengan penuh dedikasi. 'Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara.'
-
Kenapa Imigrasi Denpasar perkuat pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Siapa Amran Sulaiman? Dia adalah Amran Sulaiman.
-
Apa yang menjadi target Mentan Amran untuk petani Lamongan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.
"Kami juga blacklist baru-baru ini, atau kami tutup dan tidak boleh lagi mengganggu perusahaan. Kami catat alamatnya, siapa orangnya dan kami sudah blacklist dan mungkin bertambah lagi dalam waktu dekat ini, Ada 2 atau 3 perusahaan yang main-main kita akan tutup lagi," jelasnya.
"Tidak ada boleh lagi ada yang bermain di Kantor Menteri Pertanian. Kami tidak akan beri ruang gerak lagi,selagi kami disana. Hal itu terlalu tega pada konsumen, di saat kondisi ekonomi seperti sekarang mengambil keuntungan sampai 500 persen tidak manusiawi lagi," tegas Amran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan ini ketika menanggapi tentang satuan tugas atau satgas pemberantasan mafia tanah dan targetnya.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.
Baca SelengkapnyaAmran berharap dukungan Komisi IV DPR RI untuk mewujudkan program swasembada pangan melalui program cetak sawah.
Baca SelengkapnyaNusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaNusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.
Baca SelengkapnyaSehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaPara pelaku nantinya juga akan dikenakan dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga ke akar-akarnya.
Baca Selengkapnya