Mentan Amran: Stok Jagung 20.000 Ton, Kita Tak Perlu Impor
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pasokan jagung dalam negeri sangat cukup dan Indonesia tidak perlu memerlukan impor. Stok jagung masih tersedia di Gudang Bulog sebanyak 20 ribu ton.
Stok jagung ini-pun akan dipercepat proses penjualannya. Jika ada petani yang membutuhkan jagung, mereka bisa langsung datang ke Gudang Bulog.
"Tadi saya tanya Dirut Bulog, masih ada stok 20 ribu ton. Jika ada petani butuh, ya langsung saja ke Bulog," ucap Amran di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (23/8).
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Dimana BULOG datangkan jagung? 'Hari ini saya pastikan langsung kedatangan kapal pertama dari Vietnam sebanyak 20 ribu ton jagung pakan.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Kenapa Presiden meminta Bulog menyerap jagung dan gabah? Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah.Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah, mengingat harga jagung di gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000/kg. Presiden berharap, produksi jagung mengalami kenaikan, namun harga juga bisa menyesuaikan, untuk tidak anjlok.
-
Kapan BULOG mulai impor jagung? Untuk itu, BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton secara bertahap guna mengatasi defisit produksi pada kuartal IV 2023.
-
BULOG salurkan jagung ke peternak? Selanjutnya Budi Waseso mengatakan jagung pakan impor ini akan segera dijual ke peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang saat ini terjadi.
Dia meyakini bahwa persediaan jagung ini akan mencukupi karena setiap hari panen dan setiap hari juga tanam. "Jangan dibayangkan seperti dulu, kita menunggu. Sekarang kita sudah membangun irigasi tersier. Kita juga sudah ada alat mesin pertanian 400 ribu unit dan dikirim ke daerah-daerah," jawabnya.
"Kalau panen 300 ribu hektar, produksinya 6 ton. Ada macam-macam produksinya. Ada produksi 10 ton, 4 ton, dan 9 ton. Dikali 6 saja pokoknya. Produksi variasi kisaran 4-10 ton per hektare," tambahnya.
Dengan melihat stok jagung ini, Amran malah optimis Indonesia akan bisa melakukan ekspor. "Ya kita berdoa mudah-mudahan. Anda bayangkan, dulu kita impor jagung 3,5 juta ton 2014-2015. Kemudian, 2018 ada impor sekitar 100 ribu, tapi ada ekspor 380 ribu. Tahun ini mudah mudahan lebih besar ekspornya kalau ada impor. Kalau ada impor tapi lebih besar ekspor hebat 'kan," ucapnya.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini setelah mempertimbangkan produksi dalam negeti masih mencukupi terhadap kebutuhan.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaImpor jagung itu nantinya akan dibeli dari sejumlah negara, di antaranya Brazil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaAlokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaTarget ini seiring pemerintah menjamin tidak melakukan impor beberapa komoditas pangan di tahun 2025.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, produksi pangan Indonesia mengalami kenaikan. Bahkan, cadangan pangan di Indonesia saat ini terbesar selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca Selengkapnya