Mentan Amran terpikat jagung dan pupuk hasil penelitian UB Malang
Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terpikat oleh benih jagung dan pupuk hasil penelitian Universitas Brawijaya (UB) Malang. Dia pun langsung memborong dua produk tersebut dalam bentuk kontrak kerja sama.
Selain itu, dia juga tertarik pada jagung ungu rasa ketan manis yang cocok untuk dikonsumsi sebagai pengganti manusia pokok. Amran pun menantang penemuan ya untuk kontrak kerja 100 hektar.
"Jagung tadi ada jagung yang luar biasa. Baru pertama aku lihat. Itu hasil penelitian," kata Amran usai berbicara di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang, Jumat (25/5).
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
BULOG salurkan jagung ke peternak? Selanjutnya Budi Waseso mengatakan jagung pakan impor ini akan segera dijual ke peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang saat ini terjadi.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
Amran menyampaikan apresiasi atas sekian temuan dari hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Pihaknya mengajak semua Perguruan Tinggi terus mengembangkan ke depan.
"Kemudian ada juga pupuk yang baru bisa meningkatkan 40 persen. Kalau itu berhasil, sekarang ini saya kontrak 200 hektar. Berhasil, kontrak lagi 1.000 hektar bahkan 2.000 hektar. Kami akan beli langsung nanti," katanya.
Amran berpesan, kampus berperan dalam mengubah dunia pertanian ke depan, karena hasil teknologi baru muncul dari kampus.
"Kita tidak bisa bersaing dengan negara lain tanpa teknologi. Jadi, produksi teknologi adalah kampus, kita sinergi dengan pemerintah. Pemerintah akademisi, pengusaha harus sinergi sehingga petaninya nanti Insya Allah tangguh," urainya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan menyalurkan berbagai jenis benih untuk warga.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok yang hidupnya sempat pas-pasan sampai jualan racun tikus kini jadi anak buah Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaKostrad TNI AD dan Kementan kerja sama mengubah seratus hektar lahan tidur menjadi area food estate kebun jagung untuk ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pemerintah Jokowi tengah mengembangkan proyek food estate di berbagai wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Sualiman buka suara mengenai dirinya jadi menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran karena dianggap dekat dengan crazy rich Kalimantan Haji Isam.
Baca SelengkapnyaSejak usia muda, Amran berhasil membangun dan mengelola 14 perusahaan yang tergabung dalam Tiran Group.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.
Baca SelengkapnyaAmran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca Selengkapnya