Mentan ingin jadikan Kepri pemasok pangan organik dunia
Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menginginkan Kepulauan Riau (Kepri) dijadikan lumbung pangan organik yang memproduksi beras, sayur dan buah-buahan organik. Bahkan, Amran berencana akan membangun 10.000 hektare lahan pertanian organik di kawasan tersebut.
"Jadikan Kepri ini menjadi lumbung pangan organik. Brunei hanya punya 1.000 hektare lahan pertanian organik. Kita bangun di sini 10 ribu hektare," ujar Amran seperti dilansir Antara, Rabu (7/9).
Menurut Amran, apabila lahan tersebut dapat dikelola dengan baik maka akan menjadi nilai tambah bagi petani sehingga pangan organik tersebut dapat di ekspor ke negara tetangga. Dirinya juga telah menyiapkan anggaran untuk realisasi pembukaan 4.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Kepri.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Apa yang dilakukan Amran Sulaiman untuk Indonesia? Saat ini, dia menaruh fokus dalam menyusun buku pintar agar di 2034 Indonesia jadi pengekspor beras terbesar.
-
Siapa yang dorong pangan mandiri? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
"Kepri dapat membuat pengaturan pertanian modern satu petak mencakup 10 sampai 20 hektare sawah sehingga biaya produksi menjadi lebih efisien," ucap Amran.
Amran melihat, Kepri merupakan kawasan strategis yang menjadi pintu gerbang Indonesia menghadapi negara tetangga dalam komoditas pertanian, seperti Thailand, Myanmar, dan Vietnam.
Dengan begitu, Indonesia akan menjadi pemasok bahan pangan organik yang sulit disaingi negara lain dan menjadi peluang kesejahteraan petani, lantaran memiliki harga jual tinggi hingga 10 kali lipat ketimbang bahan pangan non organik.
"Biayanya mungkin bisa lebih mahal Rp1.500-2.000 per kilogram, tetapi dijual bila perlu beras (organik) Rp100.000 per kilogram. Kami ekspor kemarin ke Belgia harganya Rp90.000 atau sekitar 6 euro. Uang yang berputar bisa dapat Rp6 triliun untuk petani," ujar Amran.
Adapun negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor beras organik, antara lain Amerika Serikat, Jerman, Italia, dan Uni Emirat Arab.
Ke depan, pihaknya meminta Dinas Pertanian Provinsi dapat mengirim petugas untuk survei jenis beras yang banyak dikonsumsi di Singapura untuk dikembangkan di Kepri.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPadi dan jagung menjadi fokus utama Kementan saat ini.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaTarget ini seiring pemerintah menjamin tidak melakukan impor beberapa komoditas pangan di tahun 2025.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengubah struktur Perum Bulog menjadi lembaga non-komersial.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca Selengkapnya