Mentan Pastikan Indonesia Siap Hadapi Musim Kemarau Panjang, Inilah Alasannya
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengaku tidak khawatir menghadapi musim kemarau dan kekeringan di Indonesia pada tahun ini. Pembangunan embung selama 4 tahun terakhir dinilai mampu menjaga kinerja sektor pertanian.
"Persoalan kemarau setiap tahun. Dan kementerian pertanian kita sudah persiapkan 4 tahun sebelumnya jadi kita tidak khawatir untuk itu," kata Menteri Amran di Area Kargo Logistik Angkasa Pura II, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (7/8)
"Kenapa, persiapan untuk memitigasi musim kemarau tidak bisa diselesaikan dengan instan. Kita sudah persiapkan 4 tahun sebelumnya menyiapkan embung dengan menteri desa. Kita memperbaiki irigasi dan bendungan sudah dibangun, sumur dangkal dan sumur dalam, dan insyaallah tidak ada masalah," imbuhnya.
-
Bagaimana Kementan mengatasi dampak El Nino pada sektor pertanian? Kementan juga menyiapkan sejumlah strategi lainnya. Mulai dari gerakan percepatan tanam, gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI).
-
Apa dampak kemarau pada lahan pertanian di Sleman? Datangnya musim kemarau akan berdampak pada sektor pertanian dan perikanan karena pasokan air akan cenderung lebih sedikit. Tak terkecuali di Sleman, DIY, datangnya musim kemarau akan berdampak pada lahan pertanian di daerah tersebut.
-
Kenapa kekeringan di Jateng tahun ini diprediksi tidak separah tahun lalu? Meski begitu, BMKG memperkirakan musim kemarau pada tahun 2024 tidak sebesar tahun 2023. Hal ini dikarenakan tahun 2023 akan terjadi El Niño, namun pada tahun 2024 tidak akan terjadi El Niño.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Bagaimana Kementan menjaga produksi di tengah ancaman El Nino? Salah satunya menyiapkan pompa-pompa air, benih unggul dan alat mesin pertanian lain yang dapat menjaga sisi produksi.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
Menteri Amran juga menjelaskan, kendati nantinya ada kekeringan di beberapa daerah menurutnya tidak akan signifikan dan mengganggu ketahanan pangan.
"Memang ada kekeringan tapi itu tidak signifikan tidak akan mengganggu produksi (dan) kecupan ketahanan pangan kita. Seluruh Indonesia aku jamin, bahkan berasnya sekarang di Bulog sudah mulai sewa gudang jadi untuk beras. Yang lainnya insyaallah aman (jelang musim kemarau)," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dengan mengoptimalkan sumber air melalui pompanisasi.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian melakukan akselerasi di sektor pangan dan memberikan solusi yang cepat seperti pompanisasi optimasi lahan, benih unggul, dan alsintan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, saat ini Indonesia masih memasuki musim el nino dan harapannya bisa berakhir pada Juli atau Agustus.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.
Baca SelengkapnyaIni kedua kalinya Amran ditunjuk sebagai mentan oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca SelengkapnyaMengatasi kekurangan pengairan dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) maksimalkan fungsi embung menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaUpaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca Selengkapnya