Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan: Petrokimia Indonesia Tidak Boleh Kalah dari Thailand dan India

Mentan: Petrokimia Indonesia Tidak Boleh Kalah dari Thailand dan India Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mendukung dan mengapresiasi program ‘Smart Precision Farming’ yang digagas Petrokimia Gresik untuk pertanian Indonesia semakin baik.

"Petrokimia tidak boleh kalah dengan yang lain. Kalau secara nasional iya (maju, Red), tapi kita juga harus lihat bagaimana majunya Thailand, bagaimana majunya India. Beruntung kita hari ini melihat Smart Precision Farming," ujar Mentan dikutip dari Antara, Jumat (2/6).

Sebelumnya, Mentan meninjau kesiapan program ‘Smart Precision Farming’ yang digagas Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, untuk mempersiapkan masa depan pertanian Indonesia, di Gresik, Jawa Timur.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, pertanian adalah sumber daya yang saat ini paling siap untuk mendukung negara semakin kokoh, kuat, dan sejahtera. Apalagi pertanian juga bersentuhan langsung dengan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian beserta sektor lain.

"Petrokimia Gresik menjadi sangat penting bagi Republik ini. Petrokimia Gresik menjadi kekuatan yang utama. Tapi kita tidak bisa bertani seperti kemarin, tertinggal banget. Ongkosnya bisa mahal, hasilnya sederhana," katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, Petrokimia tidak boleh kalah dengan produsen-produsen pupuk dari negara lain dalam memajukan sektor pertanian mereka seperti Thailand ataupun India.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, program ‘Smart Precision Farming’ akan dijalankan dengan mengembangkan teknologi baru pada pertanian Indonesia, seperti penggunaan produk pupuk dengan teknologi nano, serta pemanfaatan drone untuk pemupukan maupun pemantauan pertumbuhan tanaman.

"Pupuk Petrokimia Gresik berteknologi nano ini nanti akan menjadi yang pertama diproduksi oleh produsen pupuk Indonesia," katanya.

Pupuk berteknologi nano tersebut akan diluncurkan di hari ulang tahun ke-51 Petrokimia Gresik dan memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya pengaplikasian yang jauh lebih efektif dan efisien.

Pupuk dengan teknologi nano ini akan diaplikasikan ke lahan pertanian dengan menggunakan drone yang beberapa waktu lalu telah di uji coba oleh Petrokimia Gresik.

Pemanfaatan drone untuk pemupukan akan menghemat biaya produksi bagi petani, dimana salah satu unsur yang mahal dalam budidaya pertanian adalah tenaga kerja. Sedangkan drone cukup dioperasikan oleh satu orang, dan bisa menjangkau hingga 20 Hektare lahan setiap harinya.

"Smart Precision Farming akan terus kami kembangkan dan persiapkan dengan baik agar dapat segera terimplementasi," kata Dwi Satriyo.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canggih, Kini Ada Inovasi Tingkatkan Produktivitas Padi & Produksi Pupuk Dipantau Pakai Kecerdasan Buatan
Canggih, Kini Ada Inovasi Tingkatkan Produktivitas Padi & Produksi Pupuk Dipantau Pakai Kecerdasan Buatan

Gagasan Advance Integrated Production Planning System untuk optimalisasi laba perusahaan, yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Perusahaan Vietnam 'Belajar' ke Anak Usaha BUMN Indonesia untuk Kembangkan Industri
Perusahaan Vietnam 'Belajar' ke Anak Usaha BUMN Indonesia untuk Kembangkan Industri

Program pertukaran teknik ini juga dapat menjadi media pembelajaran bersama antara Pupuk Kaltim dan PetroVietnam.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng, Begini Strategi Holding BUMN Perkebunan Pastikan Keamanan Pangan Nasional
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng, Begini Strategi Holding BUMN Perkebunan Pastikan Keamanan Pangan Nasional

Sejak pertengahan 2022 hingga saat ini, PTPN Group meningkatkan jumlah distributornya dari 14 menjadi 128.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun

Petrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia

Jokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.

Baca Selengkapnya
Blue Ammonia dan Green Ammonia Bakal Dipamerkan di Rangkaian KTT ASEAN 2023
Blue Ammonia dan Green Ammonia Bakal Dipamerkan di Rangkaian KTT ASEAN 2023

Pengembangan blue ammonia dan green ammonia sendiri telah masuk dalam roadmap dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi.

Baca Selengkapnya
Bangun Gudang Curah Area Kapasitas 20.000 Ton, Dirut Pupuk Indonesia: Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Bangun Gudang Curah Area Kapasitas 20.000 Ton, Dirut Pupuk Indonesia: Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Gudang curah ini merupakan langkah strategis Petrokimia Gresik yang bertekad menjadi pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro.

Baca Selengkapnya
Fokus Penerapan SNI Jadi Jurus Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Produk di Dalam Negeri
Fokus Penerapan SNI Jadi Jurus Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Produk di Dalam Negeri

Implementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong perusahaan untuk terus unggul.

Baca Selengkapnya
Kantongi Rp79,2 Triliun di 2023, Pupuk Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Kantongi Rp79,2 Triliun di 2023, Pupuk Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Di tingkat ASEAN, Pupuk Indonesia juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya
Strategi Pupuk Kaltim Jadi Pemimpin Industri Petrokimia di ASEAN Hingga Asia Pasifik
Strategi Pupuk Kaltim Jadi Pemimpin Industri Petrokimia di ASEAN Hingga Asia Pasifik

Pupuk Kaltim bertekad untuk menjadi top leader industri petrokimia di ASEAN dan Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya
PGN: Produksi Biometana akan Dimulai di Sumatera Bagian Selatan Pada 2025
PGN: Produksi Biometana akan Dimulai di Sumatera Bagian Selatan Pada 2025

Konsorsium nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PGN untuk mendistribusikan biometana berbahan POME.

Baca Selengkapnya
Brazil Kucurkan Investasi Rp4,5 Triliun dan Kirim 100.000 Sapi ke Indonesia, Buat Apa?
Brazil Kucurkan Investasi Rp4,5 Triliun dan Kirim 100.000 Sapi ke Indonesia, Buat Apa?

Melalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor

Baca Selengkapnya