Mentan: Saya janji tak ada lagi impor jagung

Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berjanji bakal menutup keran impor jagung. Itu diungkapkan setelah dirinya menetapkan tiga kabupaten di Nusa Tenggara Barat sebagai lumbung jagung Nasional. Yaitu, Kabupaten Sumbawa, Bima, dan Dompu.

"Saya berjanji tidak ada impor jagung lagi di Indonesia," katanya saat panen raya jagung di Desa Tanga, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB, Seperti diberitakan Antara, Minggu.

Selain itu, dia memastikan bahwa Badan Urusan Logistik atau Bulog bakal menyerap seluruh jagung dari petani dengan harga Rp 3.150 per kilogram. Besaran harga itu sesuai dengan keputusan presiden.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menambahkan, pihaknya menargetkan penanama jagung sebanyak 400 ribu hektar.

"Dengan menanam jagung kami mengharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB."

Bupati Sumbawa Husni Jibril berharap pembangunan bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan dapat segera direalisasikan. Ini dinilai bisa mengurai persoalan yang menghambat pengembangan jagung di Kabupaten Sumbawa.

"Permasalahan petani di Kabupaten Sumbawa, saluran irigasi, bibit, dan peralatan produksi pertanian."

Pada kesempatan yang sama, Kementerian Pertanian menyalurkan 105 pompa air. Sebanyak 100 pompa air dibagi rata untuk petani Kabupaten Sumbawa dan Bima. Sisanya, lima pompa air untuk petani Kabupaten Sumbawa Barat. (mdk/yud)