Menteri Amran pastikan stok semua pangan aman jelang Ramadan
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyebutkan stok pangan sejumlah komoditas strategis menjelang Ramadan dan Lebaran 2018 aman. Menurutnya, stok pangan sudah dipersiapkan sejak dua bulan lalu.
"Stok semua aman, pangan aman. Kita sudah mempersiapkan dua bulan sebelumnya. Insya allah menghadapi Ramadan bahkan setelah Ramadan, stok pangan kita yang strategis aman," kata Menteri Amran dikutip dari Antara usai Panen Pedet di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (8/5).
Dia menjelaskan untuk kebutuhan beras, stok di Pasar Induk Beras Cipinang, yang menjadi barometer nasional, dinilai lebih dari cukup bahkan melebihi standard stok.
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Dimana Kementan memastikan ketersediaan beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
Dilihat dari situs resmi Food Station Tjipinang, update stok beras di PIBC sebanyak 40.895 ton. Oleh sebab itu, Menteri Amran menilai jumlah stok tersebut melebihi standard aman pemerintah, yakni 25.000 ton.
"Cipinang standard 25.000 ton per hari. Hari ini itu ada 40.000 ton. Artinya jauh di atas standard karena minimal, di atas normal kan yaitu suplainya melimpah lebih," kata dia.
Selain beras, Menteri Amran juga menyebut kebutuhan stok daging sapi juga sudah disiapkan pemerintah dengan menambah sekitar 20 sampai 30 persen dari kebutuhan biasanya. "Kalau katakanlah kebutuhan daging 100.000 ton per bulan, kita tambah 120.000 atau 130.000 ton per bulan," tambah dia.
Sementara itu, di kesempatan berbeda, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) memprediksi kebutuhan beras pada Ramadan dan Lebaran akan terpenuhi. Sebab, sektor pertanian baru saja mengalami Panen Raya pada April.
Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso, mengatakan dilihat dari pola panen raya sektor pertanian di Tanah Air, seyogyanya pada Mei sampai dengan Juli, ketersediaan beras aman dan pasokan untuk puasa dapat terpenuhi.
Dia pun berpendapat pasokan beras ke pasar sudah terpenuhi untuk situasi saat ini. Namun, untuk perihal harga diyakini akan turun dengan lambat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca SelengkapnyaMentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca Selengkapnya