Menteri Amran target produksi beras 2018 meningkat 5 persen
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan jumlah produksi padi atau gabah kering giling di Indonesia tahun ini naik sebesar 5 persen. Data Kementan menyebut produksi padi pada 2017 mencapai 82,3 juta ton.
Pernyataan tersebut dikemukakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, disela menghadiri panen dan tanam padi di Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
Menteri Arman optimistis target peningkatan tersebut akan tercapai, melihat jumlah produksi padi selama dua tahun terakhir meningkat. Pada 2016-2017, Indonesia mengalami surplus beras berkat upaya khusus (Upsus) sehingga Indonesia tidak perlu impor beras.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi? 'Karena produksinya tinggi, kami sedang berupaya meningkatkan pertanaman dua kali selama setahun. Sebab dengan 2 kali, maka para petani akan mendapatkan hasil dan keuntungan yang berlipat,' ujar Syamsir, Senin, 11 Maret 2024.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Apa target Mentan untuk produksi padi di lahan rawa? Saat ini baru 5 ton, tapi ke depan kita akan tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,' ujar Mentan, Sabtu (18/11).
"Dua tahun ini kita surplus, kita tidak impor beras. Sederhananya kita sudah melakukan cuci piring, 2017 tidak ada impor. Di pasar masih banyak beras," katanya.
Menteri Amran mengungkapkan, sejumlah komoditas pangan, berhasil diekspor dari sebelumnya bergantung impor. "Dulu jagung kita impor dari Amerika dan Argentina 3,6 juta (Rp 10 triliun) hari ini nol, kita bahkan sudah ekspor jagung. Dulu impor bawang 72.000 ton dari Thailand. Hari ini kita sudah ekspor balik ke-6 negara," ungkapnya.
Dalam kunjungan panen raya dan tanam padi tersebut, Menteri Amran juga menyempatkan diri melihat demo 'Drone Hope'. Alat tersebut berfungsi untuk mempermudah pekerjaan para petani, mulai dari penyiraman tanaman hingga penebaran bibit serta pupuk.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaBapanas menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMentan Amran membeberkan Indonesia bisa mencapai lumbung Pangan Dunia di tahun 2045 dengan langkah-langkah strategis
Baca SelengkapnyaProduksi beras nasional pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton.
Baca SelengkapnyaJokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.
Baca SelengkapnyaPlt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca SelengkapnyaKementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, provinsi tersebut telah mencapai 80% dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman meminta para petani di Provinsi Gorontalo menjaga semua fasilitas pompa.
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca Selengkapnya