Menteri Arcandra soal paspor AS: Banyak hal yang harus saya kerjakan
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar kembali bungkam soal riwayatnya kepemilikan paspor Amerika Serika (AS). Meski dia sudah menegaskan resmi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Arcandra enggan mengungkapkan kebenaran kabar bahwa dia pernah berstatus sebagai WN AS.
Saat ditemui wartawan usai rapat koordinasi dengan beberapa menteri terkait harga gas di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Arcandra juga engga berkomentar. Dia mengaku tak ingin terganggu dengan adanya kabar dua kewarganegaraan.
"Yang jelas kita kerja seperti tadi ada hal yang dikerjakan secepatnya sesuai dengan arahan pak Presiden," ujarnya di Jakarta, Senin (15/8).
-
Kenapa Yasonna pastikan tak ada rencana dwi kewarganegaraan? Yasonna memastikan tidak ada rencana menerapkan dwi kewarganegaraan bagi WNI di luar negeri. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menyampaikan, jika pemerintah tidak mengkaji wacana memperbolehkan warga negara Indonesia (WNI) bisa memiliki dua kewarganegaraan.
-
Mengapa Tamara tidak mau mengungkapkan identitas individu itu? Tamara hanya diam saat diminta untuk mempertegas hal tersebut.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Mengapa Edward Akbar membantah tuduhan penggelapan? Ia menyatakan bahwa pada kenyataannya, harta (mobil) itu dibeli secara bersama-sama, sehingga ia menyangkal tuduhan penggelapan tersebut.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Kenapa Golkar tidak khawatir jatah menteri mereka berkurang? Terlebih, kata Doli, antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi. Sehingga, keduanya sudah saling memahami.
Bahkan, Arcandra meminta kepada awak media untuk tidak secara terus menerus menanyakan hal-hal yang bukan kaitannya dengan kinerja pemerintah.
"Hal-hal yang di luar itu mohon kiranya teman-teman beri ruang untuk bekerja, banyak hal yang harus saya kerjakan," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar tidak sedap menerpa Menteri ESDM Arcandra Tahar. Menteri yang belum genap satu bulan diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diisukan memiliki status kewarganegaraan ganda. Warga Negara Amerika Serikat dan Warga Negara Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Arcandra kembali buka suara. Saat ditemui usai perayaan acara HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Kementerian ESDM, dia kembali membantah tuduhan tersebut. Arcandra bahkan memperkenalkan istrinya sebagai bukti jika dia masih berstatus warga negara Indonesia.
"Ini istri saya, sudah kenal kan? Coba lihat tampangnya gimana? Orang Indonesia engga? Saya itu orang Padang asli, istri saya orang Padang asli. Lahir dan besar di Padang. Cuma saat kuliah S2, S3 saya di AS. Saya pergi ke AS pada 1996. Sampai saat sekarang saya masih memegang paspor Indonesia. Paspor Indonesia saya masih valid. Hayo, mau nanya apa lagi?," ujarnya di Jakarta, Minggu (14/8).
Arcandra menegaskan, proses perihal kepindahan status kewarganegaraan sudah dikembalikan. Dia bahkan menantang untuk mencek data yang ada di paspornya.
"Saya masih pegang paspor Indonesia. Proses-proses yang di sana yang berkaitan dengan pertanyaan teman-teman sudah saya kembalikan. Jadi itu, coba lihat tampang saya kan, Bahasa Indonesianya masih medok. Silakan cek paspor saya," tegasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Save Our Soccer (SOS) merespons kabar adanya pemain naturalisasi yang belum mengembalikan paspor lamanya ke Kedutaan Belanda.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Menparekraf Sandiaga Uno menolak untuk menjawab ketika ia diminta untuk memilih angka satu, dua, dan tiga.
Baca SelengkapnyaMenambah lapangan pekerjaan tetap harus menjadi solusi jangka panjang.
Baca Selengkapnya