Menteri Bahlil: Ekonomi Indonesia Jauh Sekali dari Resesi
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan ekonomi Indonesia masih jauh dari potensi terjadinya resesi. Dia pun optimis ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2022.
"Resesi masih masih jauh sekali. Untuk 2022 kami optimistis bisa mencapai target pertumbuhan di atas 5 persen," katanya dalam konferensi pers Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat di Kantor BKPM Jakarta, Senin (8/8).
Bahlil mencontohkan, pencapaian ekonomi Indonesia yang mampu tumbuh sebesar 5,44 secara year on year (yoy) menjadi sinyal kuat akan prospek cerah di tahun ini. Mengingat, sejumlah negara justru mengalami perlambatan ekonomi imbas dari kenaikan harga komoditas energi akibat konflik Rusia dan Ukraina.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 bagus 5,44 persen. Kita lihat investasi tumbuh, konsumi rumah tangga juga tumbuh," bebernya
Inflasi Indonesia
Selain itu, laju inflasi di Indonesia juga relatif terkendali di level 4,35 persen yoy pada Juni 2022 dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Misalnya, Singapura sebesar 6.68 persen, Thailand 7,66 persen, Laos 23,60 persen, Myanmar 17,30 persen, dan Filipina 6,10 persen.
"Hampir semua negara mengalami persoalan inflasi. Di Indonesia, sekalipun naik tapi masih terkendali," tekannya.
Lanjutnya, kinerja neraca dagang Indonesia juga tetap memperpanjang rekor surplus selama 26 bulan berturut-turut. Per Juni 2022, neraca perdagangan surplus USD 5,09 miliar.
"Untuk 2022 kami optimistis bisa mencapai target pertumbuhan di atas 5 persen," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya