Menteri Bahlil: Negosiasi Pabrik Baterai Listrik Tak Libatkan Konsultan Asing
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa seluruh proses negosiasi hingga terjadinya pembangunan pabrik industri baterai listrik di Tanah Air tanpa melibatkan konsultan asing. Semuanya dikerjakan langsung melibatkan kementerian teknis dan Kementerian Investasi.
"Bahwa deal bisnis USD 8,9 miliar atau setara dengan Rp 142 triliun itu tanpa melibatkan konsultan asing. Tapi itu dilakukan seutuhnya oleh anak-anak putra putri bangsa terbaik yang berkolaborasi antara kementerian teknis dan Kementerian Investasi," jelas Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (17/9).
Sebagai informasi saja, nilai investasi yang dilakukan oleh Hyundai dalam pembangunan pabrik industri baterai listrik berada di Karawang, Jawa Barat mencapai sebesar USD 1,5 miliar atau setara dengan Rp21 triliun.
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. “HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,“
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik murah? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Kenapa harga baterai mobil listrik mahal? Salah satu alasan utama mobil listrik mahal adalah harga baterainya yang tinggi.
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
Kerja sama investasi itu merupakan salah satu tahap dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai USD 9,8 miliar.
Bahlil melanjutkan, proses hilirisasi industri mobil listrik ini sebetulnya sudah dicanangkan pada 2019 lalu. Di mana saat itu pemerintah memikirkan bagaimana Indonesia bisa memproduksi mobil baterai.
Kemudian pada November 2019 telah dilakukan penandatangan dengan Hyundai. Pada 2020 kemudian konstruksi dibangun dan sudah mencapai 100 persen untuk yang konvensional.
"Kemudian untuk mobil listriknya akan diproduksi 2022 bulan Mei. Ini produksi mobil listriknya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBahlil mengungkapkan semua proses hingga peresmian pabrik HLI Green Power Korea Selatan karena arahan dari Luhut.
Baca SelengkapnyaHyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPabrikan otomotif Hyundai sedang menunggu operasional pabrik baterai mobil listrik, bekerja sama dengan LG Energy, di kawasan industri Karawang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia ikut meresmikan pabrik dan ekosistem baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry Green Power Korea Selatan
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun. Sekaligus menekan angka impor dan subsidi BBM.
Baca Selengkapnya