Menteri Bahlil Optimis Realisasi Anggaran 2021 Capai 97 Persen
Merdeka.com - Anggaran belanja Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2021 awalnya Rp 1 triliun, namun setelah dilakukan refocusing, maka anggarannya menjadi Rp 834 miliar.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan anggaran Rp834 miliar itu ditargetkan bisa terealisasi 97 persen sampai akhir tahun 2021 mendatang. Dia pun optimis anggaran tersebut akan cepat terealisasi karena sedikit.
"Keuangan tahun 2021, itu totalnya setelah disahkan oleh DPR nilainya sekitar Rp 1 triliun lebih, lalu recofusing, recofusing, terakhir tinggal Rp 834.778.720.000 (miliar), sekarang sudah terealisasi 44,86 persen yang sisa 55,14 persen," kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (30/8).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Mengapa KKP mengajukan anggaran tambahan? Jika disetujui, anggaran KKP pada tahun depan mencapai Rp 7,62 triliun, meningkat dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
Sebagai informasi, Bahlil menyampaikan bahwa pagu anggaran belanja BKPM tahun anggaran 2020 sebesar Rp 524 miliar dan sudah terealisasi Rp 512 miliar (97,65 persen). "2020 waktu itu masih BKPM itu realisasi sebesar 97,65 persen dan pagu anggaran kita saat itu Rp 524.706.000. Adapun yang tidak terealisasikan sebesar Rp 12.325.650.341 atau sebesar 2,35 persen," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan serapan realisasi anggaran belanja tahun 2021 bisa sama seperti tahun 2020 yakni 97 persen. "InsyaAllah kami akan kejar dengan target realisasi keuangan kami nanti di bulan Desember minimal sama dengan kemarin (tahun 2020) yaitu 97 persen, karena uangnya memang sedikit jadi pasti akan habis," tambahnya.
Dari pagu anggaran BKPM tahun 2021 sebesar Rp 834 miliar tersebut dibagi menjadi 3, yaitu untuk belanja pegawai sebesar Rp 141 miliar namun baru tersalurkan Rp 85 miliar (60,11 persen), sehingga sisa anggaran Rp 56 miliar. Kemudian, belanja barang anggarannya Rp 618 miliar dan telah terealisasi sebesar Rp 240 miliar (38,94 persen), dengan sisa anggaran Rp 377 miliar.
Selanjutnya belanja modal anggarannya Rp 75 miliar dan sudah terealisasi Rp 48 miliar (64,87 persen), sementara sisa anggarannya mencapai Rp 26 miliar. Dengan demikian total realisasi anggaran belanja BKPM hingga 27 Agustus 2021 mencapai Rp 374 miliar (44,86 persen) dan total sisa anggaran sebesar Rp 460 miliar.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaBahlil menargetkan realisasi investasi 2025 sebesar Rp800 triliun saja jika hanya dibekali anggaran pada kisaran Rp600 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai Menteri Investasi, Bahlil sesumbar bahwa dia sudah mencapai target.
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca Selengkapnya