Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bahlil: Pembangunan Pabrik Baterai LG Dimulai 15 September

Menteri Bahlil: Pembangunan Pabrik Baterai LG Dimulai 15 September Bahlil Lahadalia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa ground breaking pabrik baterai sel LG dengan nilai investasi USD 9,8 miliar segera dimulai. Tepatnya, kerja sama pembangunan pabrik ini akan mulai pada tanggal 15 September 2021 di Karawang, Jawa Barat.

"Tanggal 15 depan kita sudah mulai pembangunan ground breaking pabrik LG yang kami teken di awal tahun 2021 sebesar USD 9,8 miliar. Jadi tanggal 15 nanti kita sudah mulai," kata Bahlil dalam Webinar :Investasi, Nilai Tambah, dan Kesinambungan Pembangunan, Jakarta, Rabu (8/9).

Bahlil menuturkan, pembangunan pabrik ini sengaja dilakukan dari sektor hilir berupa pabrik pengolahan baterai sel. Pembangunan smelter memang sengaja dilakukan di selanjutnya untuk memastikan produk olahan dari nikel ini tidak dijual dalam bentuk setengah jadi.

Orang lain juga bertanya?

"Kita bangun dulu baterainya, jadi bukan dari bawah bukan dari smelter, karena kalau dari smelternya dulu, bukan tidak mungkin barang setengah jadi kita kirim," kata dia.

Pembangunan pabrik baterai ini akan memiliki kapasitas 10 giga watt. Nilai investasi pembangunan pabrik tahap pertama ini senilai USD 1,2 miliar. Pengolahan baterai sel ketot dan perkusor akan dilakukan di Batang. Baru selanjutnya dibangun smelter.

"Kalau sudah ada baterai selnya, ketot dan perkusornya akan dibangun di Batang dan bangun smelternya, ini akan berkelanjutan agar sumber daya alam ini tidak dikirim mentah," kata dia.

Bahlil mengaku strategi ini dilakukan dalam rangka mengadopsi cara berpikirnya Faisal Basri. Sehingga negara memiliki cara agar bisa mendapatkan nilai tambah dari produk nikel.

Adopsi Pemikiran Faisal Basri

"Ini dalam rangka kita adopsi cara berpikirnya Pak Fasial Basri untuk bagaimana nilai tambah itu dimaksimalkan sepenuhnya oleh Indonesia," kata dia.

Dia juga mengakui strategi ini memang tidak mudah untuk dieksekusi. Dia pun teringat pidato dari Bung Karno yang menyebut bahwa mengusir penjajah lebih mudah ketimbang memilah penjajah ketika sudah merdeka.

"Memang ini tidak gampang, saya ingat kata Bung Karno, 'Di zaman saya mengusir penjajah itu mudah, kalau tiba saatnya nanti sulit membedakan mana yang penjajah dan mana yang bukan'," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Bahlil Mengaku Selalu Ditegur Luhut Kalau Kerjanya Lambat
Di Depan Jokowi, Bahlil Mengaku Selalu Ditegur Luhut Kalau Kerjanya Lambat

Bahlil mengungkapkan semua proses hingga peresmian pabrik HLI Green Power Korea Selatan karena arahan dari Luhut.

Baca Selengkapnya
September 2024, LG akan memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Batang.
September 2024, LG akan memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Batang.

Hadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun

Smelter Nikel Matte PT MMP dibangun di atas lahan seluas 22,75 ha di lokasi Site Kariangau, Balikpapan Barat.

Baca Selengkapnya
Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Awal Tahun Produksi 30 Juta Baterai Sel
Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Awal Tahun Produksi 30 Juta Baterai Sel

Pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah

Baca Selengkapnya
Luhut Bantah Tom Lembong soal Tesla Pilih Gunakan Baterai LFP Dibanding Nikel, Simak Penjelasannya
Luhut Bantah Tom Lembong soal Tesla Pilih Gunakan Baterai LFP Dibanding Nikel, Simak Penjelasannya

Menko Luhut menyampaikan, bahwa Tesla masih tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk produksi mobilnya di Shanghai.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Bantah Tom Lembong: Tesla Masih Gunakan Nikel untuk Baterai Mobil Listrik
Menteri Bahlil Bantah Tom Lembong: Tesla Masih Gunakan Nikel untuk Baterai Mobil Listrik

Tom Lembong mengatakan produsen mobil Tesla di China telah menggunakan LFP 100 persen dan tidak lagi menggunakan nikel.

Baca Selengkapnya
Dikritik Tom Lembong, Hilirisasi Nikel Justru Buat Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 20,49 Persen
Dikritik Tom Lembong, Hilirisasi Nikel Justru Buat Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 20,49 Persen

Berdasarkan data BPS, Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi dua digit pada 2023.

Baca Selengkapnya
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah

Hal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Tesla Pakai LFP, Tapi Nikel Tetap yang Terbaik
Bahlil Akui Tesla Pakai LFP, Tapi Nikel Tetap yang Terbaik

LFP dipakai Tesla untuk memproduksi mobil listrik yang masih tergolong standar.

Baca Selengkapnya