Menteri Bahlil: Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Sangat Sulit
Merdeka.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengakui proses pemulihan ekonomi pasca pandemi tidaklah mudah. Namun perjalanan di kuartal III tahun lalu telah memberikan banyak pelajaran bagi pemerintah. Perekonomian nasional masih bisa tumbuh 3,5 persen di tengah hantaman varian delta di awal semester I-2021.
"Kami akui pemulihan ekonomi pasca Covid-19 ini tidak gampang, sulit sekali," kata Bahlil dalam Rilis Temuan Survei Indikator Politik, Jakarta, Minggu (9/1).
Selama kuartal III, berbagai kegiatan ekonomi terhambat selama 3 bulan karena ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Artinya, hanya ada 1 bulan kegiatan ekonomi berlangsung namun tetap dengan berbagai pembatasan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Kuartal III ini menyulitkan kita karena 3 bulan kerja ini hanya 1 bulan yang efektif, sisanya masih PPKM level 4," kata dia.
Tingkat konsumsi masyarakat juga menurun hanya 1,3 persen dan belanja pemerintah tidak maksimal. Meski begitu, dalam waktu yang bersamaan kinerja di beberapa sektor tetap kebal. Tercermin dari pertumbuhan ekspor-impor Indonesia yang meningkat hingga 50 persen. Kinerja investasi tetap tumbuh di 5-6 persen.
Kondisi perekonomian pun berangsur membaik di kuartal IV-2021. Tren pemulihan ekonomi yang kuat tersebut diperkirakan mampu membuat pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran 4,5 persen sampai 5 persen.
"Di kuartal IV diperkirakan tumbuh di 4,5 persen sampai 5 persen," kata dia.
Dari berbagai capaian tersebut, dia menyadari tidak semua masyarakat puas dengan kinerja pemerintah. Namun dia memastikan perekonomian nasional akan kembali membaik, karena pemerintah telah melakukan strategi ekonomi untuk memperbaiki keadaan.
"Kondisi ekonomi kita yang sekarang elum sepenuhnya pulih tapi ternyata trennya ini semakin naik," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMeski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Faisol menilai hal ini justru menjadi peluang bagi industri dalam negeri seperti pabrik smelter nikel.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnya