Menteri Bahlil: Pertumbuhan Ekonomi itu Penting, tapi Lebih Penting Pemerataan
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pertumbuhan investasi di kawasan luar Pulau Jawa menjadi sangat penting. Sebab, ini juga menjadi bagian program Presiden Joko Widodo dalam periode pertama, yakni melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur menjadi instrumen awal dalam rangka mendorong kecenderungan dan pilihan untuk investor tanamkan modalnya di luar Pulau Jawa. Sehingga, tujuan akhirnya adalah bisa mendorong pertumbuhan yang merata.
"Bagi kami, pertumbuhan ekonomi itu penting tapi jauh lebih penting pertumbuhan yang didorong dengan pemerataan agar semuanya bisa adil," jelasnya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021, secara virtual, Kamis (29/4).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Siapa yang mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? “Tapi kami sangat berterima kasih di mekarkan Taliabu dengan sendirinya ada perkembangan di daerah sudah pasti. “
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Berdasarkan catatan, investasi di luar Jawa pada kuartal I-2021 tercatat mencapai Rp114,4 triliun atau setara dengan 52,1 persen. Sementara di Jawa tercatat hanya sebesar Rp105,3 triliun atau setara dengan 47,9 persen.
Capaian ini menjadi sejarah baru pertama pasca reformasi bahwa realisasi investasi di Luar Pulau Jawa menjadi tertinggi di kuartal IV-2020 kemarin, yakni selisihnya hanya sekitar 0,5 persen. Namun pada kuartal I-2021 mengalami selisih atau peningkatan luar biasa.
"Presiden arahkan kepada kami sejak kami dilantik agar kami bisa mendorong realisasi investasi yang berkualitas dalam arti kata tidak hanya bertumbuh di Jawa, tapi juga penyebaran investasi di luar Jawa," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaMaluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini tengah mengebut pembangunan IKN di Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPercepatan pembangunan sangat berperan vital dan perlu adanya kebijakan satu peta atau One Map Policy.
Baca Selengkapnya