Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bahlil: Presiden Jokowi Tidak Menakut-nakuti soal Resesi Global 2023

Menteri Bahlil: Presiden Jokowi Tidak Menakut-nakuti soal Resesi Global 2023 Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bermaksud menakut-nakuti soal perkiraan resesi global pada 2023. Proyeksi tersebut memang sudah jamak terdengar dan relevan dengan situasi saat ini.

"Enggak dong. Yang bilang menakut-nakuti siapa. Orang sudah banyak ngomong di mana-mana kok. Yang bilang menakut-nakuti itu yang berbahaya dia," kata Bahlil di Istana Kepresidenan dikutip Antara di Jakarta, Rabu (30/11).

Menurut Bahlil, perkiraan yang disampaikan Presiden Jokowi itu dimaksudkan agar seluruh pihak bersiap dengan ancaman resesi dan pelemahan ekonomi yang terjadi di dunia pada 2023.

Bahlil menjelaskan, kondisi ekonomi saat ini dan tahun depan di dunia tidak terlepas dari rentetan berbagai dampak dari fenomena instabilitas ekonomi dan geopolitik dunia seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China, kemudian pandemi Covid-19, hingga konflik militer Rusia dan Ukraina.

Indonesia, kata Bahlil, selama ini mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi meski ada krisis global. Hal itu, kata dia, karena kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Presiden Jokowi kepemimpinannya telah diakui dunia. Strong (kuat). Nah itu yang kita butuhkan. Hati-hati ya. Kalau ke depan tak bisa kita kelola, manage (kendalikan) persoalan global secara baik itu akan dampak ke dalam negeri," kata Bahlil.

Jaga Stabilitas Politik

Dia juga menyerukan semua pihak agar menjaga stabilitas politik karena jika gaduh dapat berdampak ke stabilitas ekonomi.

"Dibuat adem jangan fitnahnya terlalu banyak, jangan kalau hal yang tidak terlalu dipersoalkan, jangan dipersoalkan berlebihan karena dunia ini dalam kondisi yang tidak stabil,' kata dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa ekonomi global diperkirakan resesi pada awal 2023 sehingga seluruh jajaran pemerintah tidak boleh hanya bekerja “normal” dan harus selalu peka terhadap krisis.

"Tidak bisa kita kerja normal dalam keadaan yang tidak normal. Tahun depan, tahun 2023 ini akan jauh lebih sulit lagi untuk semua negara, dan diperkirakan awal tahun depan sudah masuk kepada resesi global," kata Jokowi.


(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024

Pemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Jokowi Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tembus 5,2 Persen
Jokowi Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tembus 5,2 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan

Jokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan

BNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya