Menteri Bahlil Sebut Investasi Asing Sumbang Perbaikan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan kedua tahun 2021 mencapai 7,07 persen (yoy). Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyebut pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terlepas dari dukungan pertumbuhan investasi yang mencapai 8 persen dalam periode yang sama.
"Pertumbuhan kuartal kedua tidak terlepas dari pertumbuhan investasi yang mencapai 7 persen hingga 8 persen. Sampai kuartal kedua, realisasi investasi mencapai Rp 253 triliun dari target tahun ini Rp 900 triliun," kata Bahlil dalam diskusi Mengupas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2021, Jakarta, Jumat (6/8).
Bahlil juga menyebut realisasi investasi saat ini pun sudah menunjukkan keseimbangan. Penanaman modal asing saat ini didominasi di luar jawa hingga 51 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Naikknya investasi langsung juga mendorong terciptanya kapangan pekerjaan. Dia menyebut tahun lalu tercipta investasi asing telah menyerap 1,1 juga tenaga kerja langsung. Bila dijumlahkan dengan tenaga kerja tidak langusung jumlahnya bisa 3 kali lipat.
"Di 2020 jumlah tenaga kerja langsung sekitar 1,1 juta, kalau sama yang tidak langsung bisa 3 kali lipat," kata dia.
Untuk itu di tahun 2021, peningkatan realisasi investasi langusng bisa kembali membuka peluang lapangan kerja hingga 1,3 juta tenaga kerja langsung. Peningkatan target ini dijamin bahlil hanya untuk tenaga kerja Indonesia. Sebab posisi yang bisa diisi oleh pekerja asing hanya jabatan tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh pekerja lokal.
"Setiap investasi dari PMA (Penanaman Modal Asing) ini tenaga kerja dari dalam negeri maksimal, yang asing ini tenaga kerja khusus berdasarkan undang-undang, kalau buat buruh kasar, itu enggak boleh dari luar," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaRosan P. Roeslani, menyampaikan bahwa kebijakan hilirisasi yang dijalankan pemerintah Indonesia memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investasi.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaRosan juga mengungkapkan bahwa sektor manufaktur tetap menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, 70 persen sistem investasi akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya