Menteri Bahlil Undang Investor Asing: Cukup Bawa Teknologi dan Modal ke Indonesia
Merdeka.com - Menteri Investasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak investor asing untuk datang ke Indonesia, cukup hanya membawa teknologi dan modal. Sebab, untuk perizinan dan lokasi industri sepenuhnya akan diurus oleh pemerintah.
"Dengan tagline yang baru, silakan investor bawa teknologi, capital dan sebagian modal. Nanti izinnya, lokasi industrinya biarlah negara yang ikut hadir mengurusnya," ungkapnya dalam acara Indonesia Investment Forum 2021, Kamis (27/5).
Bahlil mengungkapkan, cara baru tersebut sengaja dihadirkan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Selain itu, terobosan perlu dihadirkan untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan investor.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian ingin meningkatkan kemudahan mobilitas investor? Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.
-
Bagaimana Indonesia mendorong perubahan iklim? “Dalam aspek itu, peran dan visi parlemen sangat penting dan besar untuk tidak hentinya selalu mendorong pemerintah agar melakukan segala upaya tidak hanya bisnis as usual, tapi juga out of the box, melampaui daripada konsep-konsep biasa,“ ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.
-
Apa yang di paparkan oleh Menteri Bahlil? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Kenapa HIPMI ingin pemimpin selanjutnya tingkatkan iklim usaha? Para pengusaha pun berharap pemimpin negara selanjutnya bisa menciptakan iklim usaha di Indonesia menjadi lebih baik.
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
"Ini adalah sebuah kerja sama yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah," jelasnya.
Menurutnya, banyak alasan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Pertama adalah pertumbuhan ekonomi yang masih lebih baik dibandingkan negara G20 lainnya. "GDP Kita nomor dua setelah China," ungkapnya.
Tren Ekonomi Membaik
Selanjutnya, tren pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus menunjukkan perbaikan sejak mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 di kuartal II tahun 2020 lalu. Kendati, pertumbuhan negatif masih berlangsung hingga di kuartal I tahun ini.
"Indonesia sendiri di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita minus 2,19 persen. Dan di kuartal pertama (2021) kita masih minus 0,75. Tetapi pertumbuhan tersebut dibandingkan negara Asia Tenggara masih lebih baik," terangnya.
Kemudian, Indonesia juga mulai aktif melakukan transformasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Seperti pembangunan green energy melalui power plant. "Nah, ini juga menjadi daya tarik tersendiri," ucapnya.
Daya tarik terakhir ialah reformasi regulasi. Hal ini tercermin melalui kehadiran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).
"Undang-Undang (Cipta Kerja) ini memberikan tiga hal penting kepada pengusaha, pengusaha itu membutuhkan kepastian, kemudahan dan efisiensi, dan transparansi," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi BKPM telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia dalam bentuk kegiatan promosi bersama di dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden, capaian tersebut telah menunjukkan kepercayaan global terhadap stabilitas ekonomi yang menjanjikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, 70 persen sistem investasi akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca Selengkapnya