Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bahlil Ungkap Tak Ada Negara Dominan dalam Investasi di RI

Menteri Bahlil Ungkap Tak Ada Negara Dominan dalam Investasi di RI Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menegaskan, investor asing yang masuk ke Indonesia tidak hanya dikuasai salah satu negara saja. Justru dalam 4 tahun terakhir, negara asal investor asing kian beragam.

"Saya ingin menepis investasi dikuasai negara tertentu," kata Menteri Bahlil dalam acara Penghargaan Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021 kepada Kepala Daerah, Jakarta, Rabu (16/2).

Beberapa negara seperti Amerika Serikat hingga Swiss menjadi negara yang menanamkan modalnya di Tanah Air. "Data kita, realisasi tahun 2021 ada kolaborasi antara Asia Tenggara, China, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Amerika hingga Swiss, ini sudah campur-campur," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Bahlil mengatakan sejak UU Cipta Kerja diundangkan, para investor dari berbagai negara memberikan respon positif. Bahkan Amerika Serikat masuk ke dalam 4 besar negara dengan nilai investasi sebesar USD 2,53 miliar. Selain itu, beberapa waktu lalu telah diteken kontrak investasi dari Amerika Serikat senilai USD 15 miliar.

Begitu juga dengan Eropa. Sebelumnya hanya Belanda yang menanamkan investasi di Indonesia. Namun pada 2021, Swiss masuk dalam daftar negara yang berinvestasi di Indonesia dengan nilai investasi USD 599,8 juta.

"Eropa dulu hanya Belanda saja, sekarang tahun 2021 masuk Swiss," kata Menteri Bahlil.

Posisi China Tergeser Hong Kong

Dia juga menyebutkan, posisi China sebagai negara investor terbesar kedua di Indonesia kini telah digeser Hong Kong. Saat ini China berada di urutan ketiga dengan nilai total investasi sekitar USD 3,16 miliar. Sedangkan Hong Kong nilai investasinya mencapai USD 4,6 miliar.

Sementara itu urutan pertama negara dengan investasi terbesar di Indonesia yakni Singapura. Nilai investasinya mencapai USD 9,39 miliar. Namun, menurut Bahlil besarnya investasi dari Singapura tidak berarti hebat. Mengingat perusahaan yang ada di Singapura tersebut berasal dari berbagai negara lain yang mengembangkan bisnisnya di negara Singa tersebut.

"Singapura tetap nomor 1 karena dia ini negara bagi negara-negara lain. Jadi Singapur ini bukan berarti hebat-hebat banget, Indonesia juga hebat," ungkapnya.

Beragamnya investasi yang masuk tersebut menunjukkan Indonesia sebagai negara yang menganut asas ekonomi bebas aktif. Artinya, negara memiliki kemampuan dan kewenangan sendiri dalam menentukan demokrasi ekonominya, sebagaimana tercantum dalam sila keempat pancasila.

"Di sila keempat pancasila ada demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Saya punya istilah, kalau negara dari langit juga turun mau investasi ya akan kita melayani sebaik-baiknya," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia "Itu Hoaks!"

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara

Alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun

Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Protes Kebijakan GMT Berpotensi Ganggu Hilirisasi di Indonesia
Menteri Bahlil Protes Kebijakan GMT Berpotensi Ganggu Hilirisasi di Indonesia

Penerapan kebijakan tersebut dinilai hanya menguntungkan negara maju yang daya saing investasinya lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Ada Konflik Palestina-Israel, Bahlil Optimis Target Investasi Bisa Tercapai
Ada Konflik Palestina-Israel, Bahlil Optimis Target Investasi Bisa Tercapai

Menteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Banyak WNI Pindah Jadi Warga Singapura, Menteri Bahlil: Mohon Maaf, Saya Pertanyakan Rasa Nasionalisme
Banyak WNI Pindah Jadi Warga Singapura, Menteri Bahlil: Mohon Maaf, Saya Pertanyakan Rasa Nasionalisme

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal

Bahlil kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang saat ini fokus untuk menggaet para pengusaha dalam negeri.

Baca Selengkapnya