Menteri Bambang Akui RI Belum Siap Hadirkan Kecerdasan Buatan
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa salah satu fitur penting dari revolusi industri 4.0 yakni hadirnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Konsep AI sendiri sudah dilakukan di sejumlah negara-negara maju.
"Negara maju mereka benar-benar berfokus pada AI yang tujuannya adalah untuk menjaga daya saing mereka, baik di dalam sektor manufaktur, maupun sektor jasa," katanya di Jakarta, Rabu (20/11).
Untuk masuk ke sana, memang tidak mudah. Sebab, diakui Bambang perlu menyusun roadmapnya terlebih dahulu. Karena bagaimanapun AI sendiri harus disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Dimana AI diterapkan? 'Ada AI terhadap healthcare, ada AI terhadap kosmetik, [AI terhadap] transportasi, dan lain-lain.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Siapa yang mengungkap peran fundamental AI? Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, mengatakan bahwa untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat dalam era digital, kecerdasan buatan (AI) akan memiliki peran fundamental ke depannya.
-
Mengapa AI penting bagi pelaku usaha? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
"Kalau kebutuhan kita misalnya adalah sektor kesehatan, misalkan, maka AI itu harus diarahkan ke sana. sekarang kita harus identifikasi mana yang jadi prioritas termasuk cyber security dan seperti apa nantinya pengembangan AI Indonesia disertai dengan alatnya, disertai dengan SDM-nya," jelasnya.
Dia menyadari, secara konsep AI sendiri belum terpetakan. Oleh karena itu ke depan pihaknya ingin membuat agar AI ini bisa menjadi salah satu pembahasan strategis nasional.
"Iya tahun 2020 mudah-mudahan kita sudah punya strategi yang jelas," tandasnya.
Korsel Siap Transfer Teknologi
Perusahaan asal Korea Selatan, Doosan Group siap mentransfer teknologi untuk mendukung industri 4.0 yang tengah dikembangkan oleh Indonesia. Vice Chairman HS Lee mengatakan, kerja sama dengan Indonesia akan berlanjut dalam jangka panjang.
"Kami bermitra dengan Indonesia sudah memiliki hubungan yang baik, potensi kerja sama banyak yang akan dikembangkan di Indonesia, terkait infrastruktur dan mobilisasi misalnya," kata HS Lee dikutip Antara, Kamis (14/11).
Doosan Group juga menawarkan modernisasi di bidang industri dengan teknologi terintegrasi dengan perlengkapan alat berat berbasis robotic, sehingga efisiensi kerja bisa dicapai.
Deputi Bidang Koordinator Infrastruktur Kemenko Kemaritiman dan Investasi Ridwan Djamaluddin mengaku optimis dapat terjalin banyak hal kerja sama di bidang industri dengan Korea.
"Korea merupakan negara yang baik dalam menerapkan teknologi di bidang industri dan infrastruktur sehingga kami undang mereka untuk berinvestasi pabrik di sini," kata Ridwan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.
Baca SelengkapnyaPerkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.
Baca SelengkapnyaTony Blair menyampaikan kepada Menkominfo kekhawatirannya terhadap perkembangan AI di masa depan.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan "coding" bakal diajarkan mulai dari kelas 4 SD.
Baca SelengkapnyaPesan itu diungkapkannya saat memberi pembekalan kepada 2.079 CPNS lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan,
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan mencolok penggunaan AI di sektor kesehatan negara maju dibandingkan negara berkembang.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.
Baca SelengkapnyaMengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya