Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bambang Akui RI Belum Siap Hadirkan Kecerdasan Buatan

Menteri Bambang Akui RI Belum Siap Hadirkan Kecerdasan Buatan Bambang Brodjonegoro. ©2019 Humas Kementerian PPN/Bappenas

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa salah satu fitur penting dari revolusi industri 4.0 yakni hadirnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Konsep AI sendiri sudah dilakukan di sejumlah negara-negara maju.

"Negara maju mereka benar-benar berfokus pada AI yang tujuannya adalah untuk menjaga daya saing mereka, baik di dalam sektor manufaktur, maupun sektor jasa," katanya di Jakarta, Rabu (20/11).

Untuk masuk ke sana, memang tidak mudah. Sebab, diakui Bambang perlu menyusun roadmapnya terlebih dahulu. Karena bagaimanapun AI sendiri harus disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kebutuhan kita misalnya adalah sektor kesehatan, misalkan, maka AI itu harus diarahkan ke sana. sekarang kita harus identifikasi mana yang jadi prioritas termasuk cyber security dan seperti apa nantinya pengembangan AI Indonesia disertai dengan alatnya, disertai dengan SDM-nya," jelasnya.

Dia menyadari, secara konsep AI sendiri belum terpetakan. Oleh karena itu ke depan pihaknya ingin membuat agar AI ini bisa menjadi salah satu pembahasan strategis nasional.

"Iya tahun 2020 mudah-mudahan kita sudah punya strategi yang jelas," tandasnya.

Korsel Siap Transfer Teknologi

Perusahaan asal Korea Selatan, Doosan Group siap mentransfer teknologi untuk mendukung industri 4.0 yang tengah dikembangkan oleh Indonesia. Vice Chairman HS Lee mengatakan, kerja sama dengan Indonesia akan berlanjut dalam jangka panjang.

"Kami bermitra dengan Indonesia sudah memiliki hubungan yang baik, potensi kerja sama banyak yang akan dikembangkan di Indonesia, terkait infrastruktur dan mobilisasi misalnya," kata HS Lee dikutip Antara, Kamis (14/11).

Doosan Group juga menawarkan modernisasi di bidang industri dengan teknologi terintegrasi dengan perlengkapan alat berat berbasis robotic, sehingga efisiensi kerja bisa dicapai.

Deputi Bidang Koordinator Infrastruktur Kemenko Kemaritiman dan Investasi Ridwan Djamaluddin mengaku optimis dapat terjalin banyak hal kerja sama di bidang industri dengan Korea.

"Korea merupakan negara yang baik dalam menerapkan teknologi di bidang industri dan infrastruktur sehingga kami undang mereka untuk berinvestasi pabrik di sini," kata Ridwan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada

Jokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.

Baca Selengkapnya
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut

Perkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.

Baca Selengkapnya
Ketemu Mantan PM Inggris Tony Blair, Menkominfo Diwanti-wanti soal Perkembangan AI
Ketemu Mantan PM Inggris Tony Blair, Menkominfo Diwanti-wanti soal Perkembangan AI

Tony Blair menyampaikan kepada Menkominfo kekhawatirannya terhadap perkembangan AI di masa depan.

Baca Selengkapnya
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai

Kebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
BRI AI Tidak Gantikan Peran Manusia, Namun untuk Tingkatkan Produktivitas
BRI AI Tidak Gantikan Peran Manusia, Namun untuk Tingkatkan Produktivitas

Langkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital perseroan.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Umumkan Mata Pelajaran AI dan Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Mendikdasmen Umumkan Mata Pelajaran AI dan Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan "coding" bakal diajarkan mulai dari kelas 4 SD.

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Kalah dari AI, Menteri Anas Minta CPNS Wajib Kreatif Manfaatkan Medsos
Tak Boleh Kalah dari AI, Menteri Anas Minta CPNS Wajib Kreatif Manfaatkan Medsos

Pesan itu diungkapkannya saat memberi pembekalan kepada 2.079 CPNS lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan,

Baca Selengkapnya
IBM Indonesia Ungkap Tren AI 2025, Salah Satunya Mesin yang Bekerja Otomatis
IBM Indonesia Ungkap Tren AI 2025, Salah Satunya Mesin yang Bekerja Otomatis

Teknologi ini digadang-gadang bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital

Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beda Penggunaan AI di Negara Maju dan Berkembang di Sektor Kesehatan
Beda Penggunaan AI di Negara Maju dan Berkembang di Sektor Kesehatan

Ada perbedaan mencolok penggunaan AI di sektor kesehatan negara maju dibandingkan negara berkembang.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Proyeksikan Nilai Ekonomi dari Kontribusi AI di Indonesia, Segini Angkanya
Menkominfo Proyeksikan Nilai Ekonomi dari Kontribusi AI di Indonesia, Segini Angkanya

Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia

Jokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.

Baca Selengkapnya