Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bambang harap organisasi kewirausahaan RI bantu Jokowi capai SDG\'s

Menteri Bambang harap organisasi kewirausahaan RI bantu Jokowi capai SDG\'s Bambang Brodjonegoro. ©staf humas kementerian PPN/Bapenas

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menetapkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia melalui Perpres Nomor 59 Tahun 2017 pada 4 Juli 2017. Komitmen ini juga telah disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Hamburg Messe Und Congress, Jerman, 7 Juli 2017 lalu.

Melalui Perpres No 59 Tahun 2017 ini, pemerintah melakukan penyelarasan TPB dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). TPB sekaligus menjadi komitmen global yang disepakati 193 negara pada September 2015, termasuk Indonesia.

Mendorong terwujudnya TPB, Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) dan UN-SDN Indonesia menyelenggarakan Youth Action Forum (YAF) yang diikuti 60 pemimpin organisasi kewirausahaan sosial dari berbagai daerah di Indonesia. Forum dialog ini juga dihadiri langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brojonegoro.

YAF akan berlangsung 29-31 Oktober dan diharapkan menghasilkan ide-ide kreatif dan sinergi dari peserta yang merupakan generasi muda berumur 16-30 tahun.

"Dialog seperti YAF ini diharapkan dapat membantu mewujudkan komitmen itu. Meskipun TPB merupakan agenda pembangunan yang ambisius, namun dapat diwujudkan jika seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia mau bergotong-royong untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkannya," kata Menteri Bambang yang juga telah ditugaskan Presiden Jokowi untuk peta jalan nasional TPB dan Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB.

Para pemimpin dalam dialog tersebut sepakat untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan mengadaptasi agenda pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) hingga 2030 mendatang. Agenda ini terdiri 17 tujuan utama dengan 169 target, dan meliputi 3 dimensi utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. SDGs merupakan kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs) yang sudah berakhir pada tahun 2015.

Ketua Yayasan UID, Mari Elka Pangestu mengatakan, sebagai organisasi nirlaba UID sejak awal berdiri pada 2003 telah terlibat aktif dalam mengembangkan dan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan. "Melalui YAF ini diharapkan, semua pihak terutama generasi muda yang merupakan 50 persen penduduk Indonesia, bisa lebih terinspirasi dan bersinergi membangun dan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan bagi kemajuan dan kelangsungan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa depan," kata Mari dalam keterangannya dikutip merdeka.com di Jakarta, Senin (30/10).

Tercatat, UID juga telah ditunjuk UNSDN untuk memimpin jaringan lembaga ini di Indonesia. Sementara itu, UNSDN Indonesia juga dipercayai sebagai representatif UNSDN wilayah Asia Tenggara (UNSDN SEA) yang diluncurkan pada Oktober 2013 di Bali oleh Jeffrey Sachs sebagai penasehat Sekjen PBB sekaligus Direktur Earth Institute, Universitas Columbia bersama Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2012-2014.

UNSDSN merupakan organisasi global yang terdiri dari akademisi, peneliti, wirausaha sosial, dan LSDM yang tersebar di 9 region dan 28 negara. UN SDSN diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Kin Moon pada 9 Agustus 2012 di New York. Organisasi ini memiliki peran sentral dalam merumuskan SDGs dan juga mendukung PBB dalam memobilisasi para ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan inovasi yang mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan di segala bidang serta mengimplementasikannya secara nyata di masyarakat.

Mari optimis, melalui dialog generasi muda seperti YAF ini akan sangat membantu Indonesia dalam mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan. "Beri aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia, dan berikan saya 60 anak muda seperti Anda-anda saat ini, maka Indonesia akan menjadi masyarakat yang bahagia," kata Mari mengutip pidato yang pernah disampaikan Presiden Soekarno.

Selain melakukan dialog, para perta YAF juga akan mengikrarkan Sumpah Pemuda 2.0 dengan menyatakan bahwa pemuda Indonesia akan mengamalkan Bhineka Tunggal Ika dan Prinsip Gotong Royong untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Memastikan tidak ada satu pun dari penduduk Indonesia yang tertinggal, kelaparan, terbelenggu dalam kebodohan, kemiskinan dan ketidakadilam serta tidak lagi terjadi pengrusakan lingkungan yang mengakibatkan ibu pertiwi bersedih.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Teken UU RPJPN 2025-2045, Begini Isinya
Jokowi Teken UU RPJPN 2025-2045, Begini Isinya

Dalam pertimbangannya, Presiden menyebut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang PJP Nasional tahun 2005-2025 berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakati Rencana Kerja Prabowo-Gibran, Ini Poin-Poin Kesepakatannya
DPR dan Pemerintah Sepakati Rencana Kerja Prabowo-Gibran, Ini Poin-Poin Kesepakatannya

DPR dan Pemerintah Sepakati Rencana Kerja Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Arahan Presiden Jokowi ke Kemenkeu: Masukkan Semua Visi-Misi Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025
Arahan Presiden Jokowi ke Kemenkeu: Masukkan Semua Visi-Misi Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025

Dalam perumusan R-APBN 2025, saat ini tengah dibahas bersama dengan Badan Anggaran DPR RI. Topiknya adalah pembicataan pendahuluan penyusunan R-APBN 2025.

Baca Selengkapnya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya

Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Kemenkeu, Perintah Tegas Jokowi
VIDEO: Dibongkar Kemenkeu, Perintah Tegas Jokowi "Semua Visi-Misi Prabowo Masuk APBN 2025"

Presiden Jokowi menambahkan pemerintah DPR RI sedang merumuskan orsi R-APBN 2025 tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Presiden Jokowi Pimpin HLF MSP & IAF ke-2 Joint Leaders Session 2024 di Bali, Prabowo Hadir Ikut Foto Bareng dengan Pemimpin Delegasi
FOTO: Presiden Jokowi Pimpin HLF MSP & IAF ke-2 Joint Leaders Session 2024 di Bali, Prabowo Hadir Ikut Foto Bareng dengan Pemimpin Delegasi

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin delegasi yang datang untuk membahas berbagai isu penting dan menjalin kemitraan strategis.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa

Pertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi mendukung penuh keberlanjutan pembangunan Indonesia dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Airlangga Targetkan 41 Program Strategis Nasional Selesai Tahun Ini
Airlangga Targetkan 41 Program Strategis Nasional Selesai Tahun Ini

Secara kumulatif sepanjang 2016-2024 terdapat 198 proyek yang telah diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR: APBN 2025 Disesuaikan dengan Program Strategis Prabowo Subianto
Ketua Banggar DPR: APBN 2025 Disesuaikan dengan Program Strategis Prabowo Subianto

Said Abdullah, mengatakan DPR dan pemerintah telah mengupayakan APBN 2025 ini menjadi jembatan transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025

DPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Target Swasembada Pangan 2028, Tak Lagi Impor Beras hingga Kedelai
Prabowo Target Swasembada Pangan 2028, Tak Lagi Impor Beras hingga Kedelai

Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya