Menteri Bappenas Buka-bukaan soal Ibu Kota Harus Segera Pindah dari Jakarta
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro menjelaskan bahwa salah satu alasan pemindahan ibu kota adalah karena semua aktivitas ekonomi berpusat di Jakarta. Kondisi ini membuat Jakarta harus menopang beban yang besar.
Dalam paparannya, Bambang merinci bahwa Jakarta saat ini menjadi pusat perdagangan yang mencapai 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perdagangan, pusat jasa keuangan sebesar 45 persen, pusat jasa perusahaan sebesar 68 persen, pusat administrasi pemerintahan dan pertahanan sebesar 49 persen, pusat jasa pendidikan sebesar 27 persen, dan pusat industri pengolahan sebesar 10 persen terhadap PDB sektor industri pengolahan.
"Jadi bisa dibayangkan ketika semua pusat di Jakarta, maka ketika Indonesia bertambah besar, Jakarta harus menopang beban makin berat," Ujarnya dalam dialog Ibukota Negara (IKN) ke-4, Jakarta, Senin (16/9).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
-
Kenapa Banten Girang diduga sebagai ibu kota? Dilansir dari Indonesia.go.id, dari temuan sumber-sumber Portugis, Banten Girang sebenarnya merupakan ibu kota kerajaan tua.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa Cianjur jadi Ibu Kota Jawa Barat? Walau demikian, statusnya masih sebagai ibu kota Jawa Barat, karena dianggap strategis dan dekat dengan pelabuhan Cirebon, Batavia serta Jawa Tengah (sisi selatan).
Dengan beratnya beban tersebut, maka kemudian muncul beberapa permasalahan alam seperti berikut ini:
1. Kemacetan tinggi dan kualitas udara yang tidak sehat hingga membuat Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Sementara itu kerugian ekonomi akibat kemacetan mencapai Rp65 triliun per tahun (world bank 2017).
2. Rawan banjir tahunan, tanah turun dan muka air laut naik dengan 50 persen wilayah Jakarta memiliki tingkat keamanan banjir yang rendah.
3. Keterbatasan suplai air baku dan penurunan muka tanah. Saat ini PDAM hanya melayani 60 persen rumah tangga di Jakarta, sehingga 40 persen masyarakat menggunakan sumur bor. Sedangkan 72,31 persen rumah tangga membeli air minum kemasan.
4. Potensi ancaman aktivitas gunung Krakatau, Gunung Gede hingga berpotensi gempa-tsunami megathrust selatan Jawa Barat dan Selat sunda.
"Jadi memang Jakarta ada masalah yang dibuat manusia, juga ada tantangan alam yang harus kita hadapi, " imbuhnya.
Reporter Magang: Evie Hanena Rofiah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro menegaskan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi meskipun Ibu Kota berpindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaItu menjadi wajar lantaran Jakarta akan menjadi pusat perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Kota Metropolitan sekitar Jakarta juga harus tumbuh. Nantinya, ada pembentukan kawasan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaDi depan investor asing, Prabowo juga menegaskan IKN proyek politis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca Selengkapnya