Menteri Basuki ajak Kadin bangun rumah tahan gempa di Lombok
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk bantu menyiapkan kebutuhan bahan konstruksi dalam membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di Lombok.
"Tujuannya apa? Kadin harus bisa membangun kios-kios di setiap kecamatan. Kios semen, baja, genteng, toko bangunan, karena sekarang di sana enggak ada itu," ungkap dia di Jakarta, Kamis (23/8).
Dia menambahkan, agar pendistribusian bahan konstruksi bisa tiba di tanah Lombok dengan cepat, Kadin diminta menyalurkannya dari Surabaya yang secara jarak tempuh lebih dekat dengan lokasi.
-
Gimana KKP bantu Rumah Puspita? Selain itu, melalui dukungan dan fasilitasi penguatan legalitas, mutu produk, pemberdayaan usaha, promosi dan pemasaran, Rumah Puspita diharapkan dapat berperan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas usahanya secara berkelanjutan.
-
Siapa yang membantu proses pembangunan rumah? Meskipun melewati jangka waktu yang ditargetkan, Mona dan Indra tetap bersyukur serta bahagia dalam proses pembangunan rumah baru mereka.
-
Kenapa KKP buat Rumah Puspita di Rembang? Kehadiran pusat oleh-oleh ini untuk menyokong peningkatan produktivitas pelaku usaha mikro dan kecil sehingga menjadi lebih mandiri dalam mengembangkan usahanya.
-
Dimana rumah menteri di IKN dibangun? Menteri PUPR Basuji Hadimuljono mengatakan, rumah para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil ketimbang rumah menteri di Widya Chandra (Wichan), Jakarta.
-
Apa tugas Kemenhan RI? Kementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
-
Bagaimana cara membangun Rumah Rakit? Mengutip dari berbagai sumber, pembangunan Rumah Rakit ini secara umum terdiri dari pembangunan bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas. Namun, unsur paling penting dari pembangunan ini adalah pada bagian bawah rumah karena menentukan kokoh atau tidaknya rumah tersebut.
"Karena di Surabaya ada Semen Gresik, ada Pabrik Baja, semua ada di sana. Diutamakan yang dari Surabaya tujuannya tadi, supaya mulai 1 september sudah mulai bekerja. Itu untuk rumah (Risha) dengan target 6 bulan," urainya.
Selain itu, dalam mengerjakan proyek Risha yang akan dimulai pada awal September 2018 mendatang, pemerintah juga turut menggaet sejumlah mahasiswa teknik untuk dilatih menjadi tenaga tambahan.
"Hari Senin kemarin kita mengumpulkan mahasiswa teknik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk dididik. Sekarang ini sudah ada 150 orang pendamping yang sudah dilatih," imbuhnya.
Setelah melatih tenaga bantuan tambahan itu, Kementerian PUPR juga berkoordinasi dengan Kadin perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB). sambungnya. Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat ini, lanjutnya, juga terhitung memakan waktu singkat, yakni hanya sekitar satu pekan.
"Risha itu seminggu selesai. Dengan Risha, kita sudah bawa cetakan-cetakan, jadi nanti bisa membikin sendiri, bisa beli komponen yang sudah jadi. Kolom-kolom nya itu bisa dijual juga, itu untuk rumah," pungkas dia.
Sebelumnya, Kementerian PUPR tengah mengembangkan rumah tahan gempa yang menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat atau RISHA. Teknologi ini menggunakan panel "knock down" sehingga mudah dipasang dan lebih cepat penyelesaiannya serta biaya lebih murah dibandingkan konstruksi rumah konvensional.
Kepala Pusat Litbang Permukiman, Balitbang, Kementerian PUPR Arief Sabarudin mengatakan konstruksi rumah tahan gempa yang rencananya bakal dibangun untuk pemulihan pascagempa berkekuatan 7 skala richter (SR) di Lombok, 5 Agustus 2018, diperlukan sebagai mitigasi bencana karena wilayah Lombok dinilai termasuk salah satu wilayah rawan gempa.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brantas Abipraya (Persero) kembali membuktikan kehadirannya untuk Indonesia dengan berperan aktif turut membangun 2.100 Rumah Khusus
Baca Selengkapnyasemua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa
Baca SelengkapnyaGapensi siap menjadi mitra strategis pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor konstruksi.
Baca SelengkapnyaRumah tahan gempa di Indonesia menggunakan teknologi RISHA.
Baca SelengkapnyaBupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar
Baca SelengkapnyaMerealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaSebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaBasuki mengakui mengurus perumahan cukup rumit dan sulit.
Baca Selengkapnya14 Unit rumah menteri yang telah rampung dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah dilengkapi perabotan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan IKN Nusantara sendiri saat ini sudah mencapai 40 persen. Pada tahun 2024 mendatang, secara bertahap pemerintahan pun akan mulai pindah.
Baca Selengkapnya