Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Basuki kesal banyak kontraktor lokal kerap kerja berantakan

Menteri Basuki kesal banyak kontraktor lokal kerap kerja berantakan Proyek flyover Kuningan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono bakal mengumpulkan sejumlah kontraktor dalam negeri. Pertemuan tersebut guna memperingatkan para kontraktor akan pengerjaan proyek infrastruktur di dalam negeri yang berantakan.

Salah satunya, Menteri Basuki mengaku kecewa lantaran para kontraktor dalan negeri kerap mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) saat membangun proyek. Hal berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh kontraktor asing seperti Jepang.

"Untuk itu kami mengundang kontraktor besar nanti siang, saya mau ngomong soal itu. Di lapangan Jepang yang kerjain MRT dibandingkan dengan pembangunan fly over di Jakarta, pelaksanaan sama, tapi kan beda performanya, MRT rapi, tapi kalau dikerjakan kita itu berantakan," ujar Basuki kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (13/10).

Dia pun mencontohkan pengerjaan proyek Fly Over Kuningan, Jakarta Selatan yang digarap oleh PT Nindya Karya (Persero). Pada proyek tersebut, kontraktor dinilai mengabaikan keselamatan baik pekerja maupun pengguna jalan yang melintas di bawahnya.

"Itu bahaya sekali pengendara yang ada di bawahnya. Bagaimana kalau tertimpa," tuturnya.

Menteri Basuki memperingatkan kontraktor lokal agar memperhatikan hal-hal kecil seperti kebersihan pagar pembatas serta penempatan material agar tidak tercecer di bahu jalan.

"Setiap pagi, pagar pembatas (MRT) itu di lap, orang Indonesia yang ngelap, diminta sama orang Jepang, di terowongan Sudetan Ciliwiung itu juga kerja rapi, saya malam ke sana siang ke sana, atasnya pasti bersih, kamar mandi juga bersih, padahal itu di proyek, coba kalau kita yang kerjain, sudah tidak karuan toiletnya," beber Basuki.

Menteri Basuki khawatir jika kinerja kontraktor dalam negeri masih berantakan seperti ini, maka tidak mampu bersaing saat pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN nantinya. ‎"Kalau kontraktor kita begini, bagaimana dia kerja di luar negeri nantinya. Mosok kita tidak bisa meniru hal-hal yang baik itu, makanya ini akan saya peringatkan," tandas Basuki.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati
Pembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati

Temuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini

Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian
Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian

Warga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga

Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Rusak KA Babaranjang, Girder Fly Over Bantaian yang Roboh Juga Hancurkan 3 Rumah Warga
Tak Hanya Rusak KA Babaranjang, Girder Fly Over Bantaian yang Roboh Juga Hancurkan 3 Rumah Warga

Beton girder Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang roboh ternyata turut merusak tiga unit rumah warga.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.

Baca Selengkapnya
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas

Di hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang

Baca Selengkapnya
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut

Kabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan

"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?

Kritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Kritik IKN: Masyarakat Indonesia Banyak yang Miskin, Masa Kita Buat Istana Megah
Timnas AMIN Kritik IKN: Masyarakat Indonesia Banyak yang Miskin, Masa Kita Buat Istana Megah

Sikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.

Baca Selengkapnya