Menteri Basuki manfaatkan teknologi hidrologi perbaiki irigasi RI
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan irigasi. Hal ini sebagai upaya mengelola sumber daya alam (SDA) yang baik ditengah cuaca ekstrem.
"Jumlah air itu kan tetap tapi penggunanya semakin bertambah untuk air bersih atau irigasi. Itu karena penduduk juga makin banyak, jadi konfliknya adalah pemanfaatan sumber air itu," tuturnya di Medan seperti ditulis Minggu (9/9).
Menurutnya, irigasi merupakan kontributor terbesar dalam pemanfaatan penggunaan air, terutama dalam perannya untuk mensokong kebutuhan ketahanan pangan RI.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Bagaimana Kementan memaksimalkan teknologi di Merauke? '40.000 hektar ini adalah cluster, cluster pertanian modern, semua menggunakan teknologi seperti yang kita lihat, jadi ini pertanian modern betul-betul, ini nanti bisa menjadi contoh ditempat - tempat lain, tanam, panen hingga mengolahnya pakai alat,' ungkap Mentan Amran.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Mengapa pengelolaan sumber daya air di pulau-pulau terluar sangat diperlukan? Menteri Basuki mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau terkecil dan terluar sangat diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim dan kenaikan muka air laut.
"Irigasi masih tetap penggunaan air terbesar, yakni lebih dari 80 persen air itu digunakan untuk irigasi, itu pun masih kurang untuk ketahanan pangan. Jadi jika ingin meningkatkan produksi pangan, maka makin banyak air yang dipakai," ujarnya.
"Tapi jumlah penduduk bertambah maka air bersih juga bertambah kebutuhanya.Dan makin lama manajemen air harus semakin baik. Dengan teknologi, diharapkan mampu mendukung manajemen air lebih baik," kata dia.
Basuki mengungkapkan, salah satu pemanfaatan teknologi untuk manajemen air adalah dengan memperhatikan siklus hidrologi. Dengan hidrologi, lanjut dia, integrasi manajemen air dapat dibaca atau diramalkan.
"Karena kita bisa prediksi lebih tepat, lebih baik, seperti kapan terjadinya banjir, jumlah hujan yang akan turun. Sekarang kita bisa prediksi dengan warning-warning banjir berdasarkan prediksi hidrologi," tutupnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya dalam Pertemuan Bilateral dengan Sekretaris Jenderal WMO PBB Celeste Saulo.
Baca SelengkapnyaPrihasto juga meninjau instalasi pompa hidran hasil kolaborasi TNI, Pemkab Banyumas dan Kementan di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menilai, strategi pompanisasi dan pipanisasi yang diterapkan Ditjen PSP sebagai langkah mitigasi kekeringan sudah efektif.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau kondisi air di kawasan pertanian DAS Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaDuta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC.
Baca SelengkapnyaMenurut Basuki, pengelolaan soal air saat ini masih efektif berkat bantuan Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaPria yang lahir pada tanggal 5 November 1954 di Surakarta, Jawa Tengah, itu merupakan anak keempat dari delapan bersaudara
Baca SelengkapnyaIni merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca Selengkapnya