Menteri Basuki sebut perumahan kumuh banyak tersedia di perkotaan
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut merayakan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017 yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Untuk merayakan hari tersebut, Kementerian PUPR menggelar acara diskusi panel tentang Kebijakan Hunian Layak dan Terjangkau di Gedung Cipta Karya Kementerian PUPR, Jakarta.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, hunian di pedesaan lebih tentram daripada di perkotaan. Di desa tidak ada persoalan perumahan, seperti banjir atau juga rumah kumuh.
"Yang kumuh pasti adanya di kota. Di desa itu juga rumahnya oke-oke saja kalau dengan standar kita. Jadi kalau kita tangani perumahan kumuh, banyaknya di kota," kata Menteri Basuki, di kantornya, Jakarta, Senin (30/10).
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Bagaimana 'permukiman' berbeda dari 'perumahan'? Permukiman lebih luas, mencakup lingkungan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang dan utilitas umum yang diperlukan untuk mendukung kehidupan para penghuninya.
-
Apa keunggulan rumah minimalis di desa? Terdapat beragam contoh desain rumah sederhana dengan 3 kamar di desa yang dapat diterapkan dan pastinya akan membuat para pengunjung terkesan.
-
Bagaimana kehidupan warga di pemukiman padat? Saat memasuki area perkampungan lebih dalam, kehidupan warganya pun masih begitu terasa.
-
Apa yang dibangun di Desa Pelemwatu untuk meningkatkan kualitas hidup warganya? Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri. Mulai membuat lumbung padi mandiri hingga alat pertanian untuk memudahkan kehidupan warga.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
Untuk itu, banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki habitat perkotaan. Namun dia pun meminta masyarakat turut berpartisipasi dalam hal tersebut.
"Harus ada take and give, sharing informasi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, perbaikan habitat di perkotaan harus dimulai dengan bonus demografi Indonesia. Pergerakan manusia dari desa ke kota, bukan lagi harus dijadikan beban.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perumahan dan permukiman memiliki perbedaan dalam hal fungsi, kriteria, serta dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaBasuki mengakui mengurus perumahan cukup rumit dan sulit.
Baca Selengkapnyarumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan Bank BTN di Perumahan Puri Delta Tigaraksa.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaKepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan mendapati masalah lingkungan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh akumulasi dari ketidakadilan tata ruang.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Baca SelengkapnyaDalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca Selengkapnya