Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri BUMN akui Petral banyak rugikan negara

Menteri BUMN akui Petral banyak rugikan negara Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno Soewandi menyatakan bakal mengkaji kembali keberadaan PT Pertamina Trading Limited atau Petral. Apalagi, perusahaan trader minyak dan gas ini dinilai merugikan negara.

"Masih belum kita lihat (untung dan ruginya), kalau saya lihat sih banyak ruginya," ucap Rini usai menghadiri pelantikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11).

Rini menambahkan, dia bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said telah membentuk reformasi tata kelola migas. Untuk kajian terhadap Petral, keduanya menunggu penilaian dari Tim Satgas Mafia Migas yang dipimpin Faisal Basri.

"Tujuannya kan bagaimana kita memperbaiki sistem secara total. Oleh karena itu, kita merasa hasilnya yakin akan yang terbaik, itu yang akan kita lakukan," tegasnya.

Seperti diketahui, keberadaan Petral hampir selalu dikaitkan dengan mafia migas. Ada pihak-pihak yang mendesak pemerintah membubarkan Petral dengan alasan sarang mafia.

Pemerintah disarankan membeli langsung minyak dari produsen dan tidak melalui trader. Pemerintahan Jokowi-JK bisa menggunakan jalur bisnis antar pemerintah (G to G) dalam memenuhi kebutuhan minyak dan gas dalam negeri.

Persoalan Petral juga sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo. "Beliau menanyakan latar belakang, peran, kedudukan dan sebagainya," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Istana Negara, Senin (19/11).

Sudirman dan Menteri BUMN Rini Soemarno mendapat tugas khusus dari presiden untuk mengkaji ulang keberadaan Petral. Mulai dari latar belakangnya sampai pada fungsinya. Termasuk soal isu sarang mafia migas.

"Arahan beliau (presiden), menteri BUMN dan menteri ESDM mereview secara menyeluruh PT Petral. Gunanya untuk meyakinkan pengelolaan PT Petral dilakukan transparan dan akuntabel dan digunakan sebesar-besarnya kepentingan bangsa," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rieke Dukung Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi Timah: Jangan Hanya Swasta yang Disasar
Rieke Dukung Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi Timah: Jangan Hanya Swasta yang Disasar

Hal ini lantaran adanya dugaan keterlibatan pihak lain selain PT Timah Tbk dan swasta.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
12 Jam Airlangga Hartarto di Kejagung Jawab 46 Pertanyaan soal Mafia Minyak Goreng
12 Jam Airlangga Hartarto di Kejagung Jawab 46 Pertanyaan soal Mafia Minyak Goreng

Airlangga diperiksa 12 jam untuk menjawab 46 pertanyaan penyidik Kejagung atas kasus Mafia Minyak Goreng.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Enam Tersangka TPPU Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Tetapkan Enam Tersangka TPPU Kasus Korupsi Komoditas Timah

Adapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan

Baca Selengkapnya
Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis
Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis

Robert Bonosusatya sendiri kelar menjalani pemeriksaan selama 13 jam dan keluar dari Gedung Kejagung, Jakarta Selatan pada pukul 22.05 WIB

Baca Selengkapnya
Keras, Anggota DPR Tantang Kapolri Usut Tuntas Mafia Pupuk!
Keras, Anggota DPR Tantang Kapolri Usut Tuntas Mafia Pupuk!

Awalnya Rikwanto mengapresiasi kinerja polisi yang membongkar pegawai Komdigi

Baca Selengkapnya
Penanganan Perkara Korupsi BUMD Riau Rp40 Miliar Naik Tahap Penyidikan
Penanganan Perkara Korupsi BUMD Riau Rp40 Miliar Naik Tahap Penyidikan

Korupsi pada BUMD Riau tersebut bersumber dari operasional pada blok migas.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Airlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM Tersangka Korupsi Timah
Kejagung Tetapkan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM Tersangka Korupsi Timah

Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM diduga terlibat dalam upaya merubah Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah

Febrie mengatakan dari pemeriksaan itu, penyidik ingin mengetahui sejauh mana tata niaga timah ini yang dikelola.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat "Kapolri, Harus Dicopot"

Anggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Rieke 'Oneng' Teriak Rugi Bandar Skak Bos Asabri Soal Duit Pensiun TNI-Polri
VIDEO: Murka Rieke 'Oneng' Teriak Rugi Bandar Skak Bos Asabri Soal Duit Pensiun TNI-Polri

Rieke merasa masalah korupsi dana pensiun TNI dari Asabri membuatnya masih gusar.

Baca Selengkapnya