Menteri Edhy: Bisnis Kelautan dan Perikanan Tak Kenal Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, prospek pasar produk kelautan dan perikanan di masa datang menunjukkan pangsa yang terus meningkat. Proyeksi ini sedikit di luar perkiraannya, lantaran sebelumnya dia sempat menilai sektor bisnis kelautan dan perikanan akan tersungkur akibat pandemi Covid-19.
Kekhawatiran ini mulanya muncul gara-gara nelayan udang memohon keringanan padanya agar produk mereka dibeli dengan harga pokok tidak ada keuntungannya.
"Faktanya sekarang, rata-rata mereka sudah mengantongi untung Rp20 ribu per kg udang dengan ukuran 40 ekor per kg," kata Menteri Edhy dalam sesi teleconference, Kamis (19/11).
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
"Ini menunjukkan bahwa potensi ini tidak mengenal penyakit Covid-19. Kenapa? boleh restoran, warung tutup, boleh negara lockdown, tapi rakyatnya tetap akan butuh makan," tegasnya.
Menurut dia, pandemi Covid-19 memang memberikan ujian kepada warga Indonesia agar bisa bertahan di tengah masa krisis. Tapi di sisi lain, hal tersebut dapat jadi momentum untuk membangkitkan ekonomi di sektor perikanan dan kelautan,
"Belum lagi dari sektor manfaat ke dalam negeri, bagaimana kalau kita bisa memproduksi sektor ini kemudian dioptimalkan dalam negeri," ujar Menteri Edhy.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaProduksi perikanan nasional telah mencapai Rp18,26 juta ton.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaSektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca Selengkapnya