Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Edhy Larang Penebangan Hutan Mangrove Untuk Tambak Budidaya

Menteri Edhy Larang Penebangan Hutan Mangrove Untuk Tambak Budidaya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kunjungan kerja di Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian alam, meski kementeriannya sedang gencar mengembangkan sektor perikanan budidaya, khususnya komoditas udang. Komitmen ini dibuktikan dengan tidak ada lagi penebangan hutan mangrove untuk dialihfungsikan menjadi kawasan tambak budidaya.

"Pasti akan ada isu lingkungan karena kami sedang gencar mengembangkan budidaya. Tapi saya jamin, ke depan tidak ada lagi pembabatan hutan mangrove. Justru kami akan menanami mangrove," ujar Menteri Edhy dalam siaran persnya, Kamis (16/7).

Dia meyakini tidak ada lagi pembabatan hutan mangrove karena saat ini sudah ada inovasi cara budidaya, di mana penerapannya tidak membutuhkan lahan yang begitu luas namun hasil panennya melimpah. Inovasi ini dikenal dengan sistem intensifikasi yang saat ini sedang digalakkan KKP.

Orang lain juga bertanya?

Tambak udang vaname dengan sistem intensifikasi sudah banyak di Indonesia. Gambaran hasil produksinya, satu hektare tambak udang vaname bisa menghasilkan hingga 10 hingga 15 ton setiap kali panen.

Menurut Menteri Edhy, sistem intensifikasi lebih produktif dibanding tambak yang pengerjaannya secara tradisional. "Kalau dulu itu 10 hektare lahan dapatnya hanya 1 ton. Tapi sekarang 1 hektare lahan bisa menghasilkan 10 sampai 15 ton udang. Dan ini sudah terbukti di banyak tempat di Indonesia," urainya.

Alasan Pengembangan Budidaya Udang

Bukan tanpa alasan, kata dia, mengembangkan sektor perikanan budidaya, khususnya komoditas udang. Selain amanat Presiden Joko Widodo, sektor ini belum tergarap maksimal. Dari luasan potensi budidaya yang jumlahnya mencapai jutaan hektare, baru 10 persen yang tergarap.

Di samping itu, daya serap udang sangat tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Untuk pasar internasional, kebutuhannya masih tinggi dan menjanjikan. Sebagaimana diketahui produksi udang nasional baru sekitar 800.000 hingga 1 juta ton per tahun. "Jadi ini potensi pasarnya sangat besar," terang dia.

Lebih lanjut dia menerangkan, selain menggunakan sistem intensifikasi pihaknya akan menerapkan konsep silvofishery. Melalui konsep ini, area-area bekas tambak akan kembali ditanami mangrove sembari dimanfaatkan untuk budidaya biota laut lainnya, seperti ikan kerapu, udang windu, dan kakap putih.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di COP28, Erick Thohir Pamer Keberhasilan RI Atasi Dampak Perubahan Iklim Lewat Mangrove
Di COP28, Erick Thohir Pamer Keberhasilan RI Atasi Dampak Perubahan Iklim Lewat Mangrove

Erick Thohir menghadiri COP28 menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Demi Masa Depan Lebih Baik, Bupati Trenggalek Rela Basah Kuyup Tanam Terumbu Karang di Laut
Demi Masa Depan Lebih Baik, Bupati Trenggalek Rela Basah Kuyup Tanam Terumbu Karang di Laut

Bupati Trenggalek sadar ekosistem pesisir harus terjaga kelestariannya demi kehidupan lebih baik di masa depan. Ia pun rela basah kuyup menanam terumbu karang.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Gerindra Luruskan Tudingan PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Bocoran TKN soal Strategi Prabowo-Gibran  Upaya Konservasi Alam Salah Satu Tema Debat
Bocoran TKN soal Strategi Prabowo-Gibran Upaya Konservasi Alam Salah Satu Tema Debat

Tema debat kali ini, pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Baca Selengkapnya
Penjelasan Timses Prabowo-Gibran soal Tudingan Mahfud Food Estate Gagal dan Rusak Lingkungan
Penjelasan Timses Prabowo-Gibran soal Tudingan Mahfud Food Estate Gagal dan Rusak Lingkungan

Budi menerangkan, bekas area hutan produksi yang dibangun proyek food estate bukan lahan produktif.

Baca Selengkapnya
Food Estate Disebut Kejahatan Lingkungan. Mentan Syahrul: Yang Mana? Kalau di Kita Aman
Food Estate Disebut Kejahatan Lingkungan. Mentan Syahrul: Yang Mana? Kalau di Kita Aman

Food estate diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penyediaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Food Estate.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini

Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.

Baca Selengkapnya
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.

Baca Selengkapnya
Budidaya Udang di Indonesia Masih Ketinggalan Zaman, KKP Gandeng Perusahaan China
Budidaya Udang di Indonesia Masih Ketinggalan Zaman, KKP Gandeng Perusahaan China

Budidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan

Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.

Baca Selengkapnya