Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Erick Akui Belum Ada BUMN Produksi APD

Menteri Erick Akui Belum Ada BUMN Produksi APD Erick Thohir kunjungi RS Pertamina Jaya. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan hingga kini belum ada perusahaan pelat merah yang memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Virus Corona. Selama ini, APD hanya diproduksi oleh swasta dengan kapasitas 17 juta per tahun.

"Untuk APD, kami BUMN tidak punya perusahaan yang buat, mayoritas dibuat swasta dengan kapasitas 17 juta per tahun," ujar Menteri Erick di Jakarta, Selasa (7/4).

Untuk memenuhi kebutuhan APD yang terus meningkat, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencari negara yang bisa memasok APD Ke Indonesia. Salah satunya perusahaan dari Korea Selatan. Menteri Erick menambahkan, nantinya rumah sakit swasta dan BUMN siap membeli APD dari perusahaan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Kemarin saya ketemu kepala BKPM mengenalkan satu perusahaan Korea. Dia stoknya masih cukup banyak, bahkan beberapa bahan baku dari korea dari perusahaan ini sudah masuk ke Indonesia," jelas Menteri Erick.

Sementara itu, pemerintah akan terus mencari negara pemasok bahan baku agar Indonesia bisa memproduksi APD sendiri. "Tapi dengan catatan bahwa mereka (perusahaan Korea) bisa produksi dengan jumlah yang dibutuhkan, dan kami rumah sakit swasta dan BUMN siap membeli. Bahan baku masih sulit tapi tentu saya yakin dengan solusi yang dilakukan Kemenlu dan lain lain itu bisa dilakukan," tandasnya.

Erick Thohir Terima Bantuan 20.000 APD dari Kemensos

Kementerian Sosial menyerahkan bantuan 20.000 alat pelindung diri (APD) kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bantuan tersebut akan ditempatkan di Rumah Sakit milik BUMN yang saat ini difokuskan untuk menangani pasien Virus Corona.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, bantuan dari Kemensos bisa memperkuat ekosistem dalam menanggulangi Covid-19. Dia mengatakan, gotong royong akan membuat masalah saat ini lebih ringan.

"Ini memperkuat ekosistem ini benar-benar terjadi. Ekosistem yang dibangun bersama-sama dengan gotong royong InsyaAllah lebih ringan. Saya sangat ucapkan terima kasih enggak hanya ke swasta tapi ke kementerian yang lain," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/4).

Sementara itu, Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, pemberian bantuan tersebut adalah wujud sinergitas dan saling mendukung, saling gotong royong dalam menanggulangi bencana pandemi global ini.

"Tentunya kami dari Kemensos sesuai arahan Bapak Presiden untuk merefocusing dan merealokasi anggaran sudah melakukan hal tersebut dan antara lain untuk pembelian alat-alat seperti APD," paparnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025

Pada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.

Baca Selengkapnya
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN

Baca Selengkapnya
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh

Bersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS

Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Setor Jutaan Data UMKM untuk Dapat Sertifikasi BPOM
Erick Thohir Setor Jutaan Data UMKM untuk Dapat Sertifikasi BPOM

Masih banyak pelaku UMKM yang belum tersertifikasi BPOM.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya

Pertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Tuntaskan Masalah Kesenjangan Ekonomi
Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Tuntaskan Masalah Kesenjangan Ekonomi

BUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Satu Proyek Nasional BUMN Tak Terealisasi di Akhir Jabatan Erick Thohir
Ternyata Ini Penyebab Satu Proyek Nasional BUMN Tak Terealisasi di Akhir Jabatan Erick Thohir

Erick siapkan blueprint jangka panjang transformasi proyek-proyek BUMN di masa depan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Punya Cara Jitu Bawa Produk UMKM ke Pasar Global, Begini Detailnya
Erick Thohir Punya Cara Jitu Bawa Produk UMKM ke Pasar Global, Begini Detailnya

Dengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya