Menteri Erick: Bahkan Bibit pun Ada Mafianya
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut, adanya mafia bibit yang merugikan petani di Indonesia. Dia pun mengerahkan perusahaan pelat merah untuk menjamin kualitas bibit petani.
Salah satunya melalui pendampingan dari PT Pupuk Indonesia, hingga penjaminan oleh asuransi Jasindo. Di sisi lain, ditopang pembiayaannya oleh bank-bank pelat merah.
"PT Pupuk Indonesia mendampingi memberikan pupuk tepat waktu bibit yang benar. Karena bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapatkan bibit yang hybrid yang salah sehingga ketika tumbuh tidak menghasilkan yang baik," katanya dalam Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran, Sabtu (23/4).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
Sementara itu, BUMN juga memiliki peran tambahan dengan menyerap hasil tani tersebut. "Kita juga memberikan asuransi gagal panen kalau petaninya gagal panen, asuransinya ada jasindo yang paling penting, BUMN bersama swasta kita menjadi offtaker daripada hasil para petani ini di jagung kopi kelapa sawit dan gula tebu," katanya.
Namun, dia menyadari langkah ini belum mampu menggapai seluruh sektor. Tapi, di beberapa sektor dia sebut capaian program Makmur ini ditarget menuju 200.000 hektar.
"Memang belum bisa semua, belum bisa cabai belum bisa bawang. Karena memang kita korporasi kita harus mencari dana kita sendiri. Alhamdulillah dari target 50 ribu hektar, sekarang sudah 80 ribu hektar dan menuju 200 ribu hektar," tuturnya.
"Nah ini kita bisa buktikan bahwa kalau kita mau membangun ekosistem kita, kita berpikir keras kita ada jalan ini kita pikir BUMN sustain terus ke depan menjadi perusahaan yang kompetitif," imbuh dia.
Kondisi Pangan Terancam
Menteri Erick mengakui kondisi pangan saat ini tengah mengalami ancaman. Maka, upaya yang bisa dilakukan menurutnya adalah mendampingi petani. Caranya melalui program Makmur.
"Selama ini petani adalah objek, sekarang petani adalah subjek yang harus kita pastikan, kenapa? Tadi saya sampaikan pangan akan jadi ancaman. Karena itu kita punya program makmur dimana petani mendapat pembiayaan dari bank-bank himbara, mandiri, BRI, Bank Syariah Indonesia," katanya.
Menteri Erick menilai kondisi lingkungan di dunia saat ini juga mengalami sejumlah faktor penghambat. Yang paling jadi perhatian yakni adanya perubahan iklim yang terus membayangi kegiatan di dunia.
Dia menyebut, salah satu contohnya dengan adanya krisis pangan yang terjadi saat ini akibat dari cuaca yang tak menentu. Meski, saat ini masih terganggu akibat pandemi Covid-19.
Tantangan terakhir yang saat ini berdampak cukup besar terhadap sebagian negara-negara maju di dunia adalah dampak dari perang Rusia-Ukraina. Kondisi geopolitik ini berdampak secara langsung terhadap kenaikan harga komoditas di dunia, termasuk Indonesia yang terkena imbasnya.
"Ini akan memperlambat recovery, tambahan 2 tahun lagi prediksinya," katanya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.
Baca SelengkapnyaAwalnya Rikwanto mengapresiasi kinerja polisi yang membongkar pegawai Komdigi
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin ini, isu yang mengemuka di daerah-daerah adalah kelangkaan pupuk.
Baca SelengkapnyaNusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaPara pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.
Baca SelengkapnyaDari seluruh peserta program Makmur ini, tercatat peningkatan produktivitas beberapa tanaman pertanian seperti padi sebesar 14 persen.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaKontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca SelengkapnyaErick mengajak para kuli panggul beras untuk nonton pertandingan sepak bola bersama.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca Selengkapnya