Menteri Erick: Kita Kejar Siapapun yang Merugikan
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, akan terus mengejar pihak-pihak yang merugikan perusahaan negara. Hal ini kembali dia sampaikan dalam merespons kerugian yang dialami oleh PT Krakatau Steel.
Dia menyebut dari jumlah utang Krakatau Steel sebesar USD 2 miliar, salah satunya adalah investasi USD 850 juta kepada proyek glass furnish yang mangkrak.
"Ini tidak bagus, ini akan kita kejar siapapun yang merugikan, ini bukannya kita ingin menyalahkan siapa-siapa, tapi penegakan hukum, bisnis proses yang salah harus diperbaiki," katanya dalam gelaran BangkitBareng, Selasa (28/9)
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Bagaimana menurut Jusuf Kalla jika semua perusahaan BUMN yang rugi dihukum? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem,' ujar JK.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Dalam proses penyelesaian utang tersebut, Menteri Erick mengatakan bahwa proses restrukturisasinya berjalan dengan baik serta akan diarahkan ke Go Public.
Tujuannya agar ada tambahan dana untuk menyisil sisa utang perusahaan. Lagi-lagi, Menteri Erick menyebut bahwa hal itu sebagai bagian dari transformasi di dalam tubuh BUMN.
"Restrukturisasi berjalan dengan baik, kita kan dikejar programnya apa, step 1 ada step 2, nah step 1 kita bikin subholding di KS, agar integrated, dikelola profesional, dan kita kan go public, supaya ada funding baru penyicil utang yang 2 miliar tadi," tuturnya.
Selanjutnya
Lebih lanjut, Menteri Erick mengatakan masih terus melakukan negosiasi kepemilikan saham antara pemerintah dan PT Krakatau Posco. Dia menginginkan negara memiliki mayoritas saham di Krakatau Steel, atau paling tidak dengan porsi yang seimbang.
"Bersama posco kita negosiasi tadinya saham minoritas, kita ingin paling tidak 50-50. Dan ini net income-nya sangat positif," katanya.
Dia menimbang dari hasil negosiasi yang menunjukkan ada kesempatan untuk porsi kepemilikan akan dibagi sama rata. "Kita sudah negosiasi sepertinya ada kesempatan naik ke 50-50, ya meski kita kalau mereka tidak mau ya bisa aja," katanya.
Dia berharap kedepannya, pada industri baja yang masih banyak tingkat impornya ini bisa lebih dikurangi. Namun, dia juga berpesan dengan demikian mampu memberikan produk dengan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif.
"Kita lakukan sama (Krakatau) Posco, efisiensi besar-besaran yang kita lakukan, akhirnya dengan restrukturisasi perbaikan cashflow, ada proyek management yang baik, yang tadinya rugi terus menerus selama delapan tahun (Krakatau Steel) bisa untung Rp 800 miliar," katanya.
Sementara itu, hal yang sama juga dia usahakan dalam tubuh polemik PT Perkebunan Nusantara yang memiliki utang sebesar Rp 47 triliun. Padahal kata dia, sektor perkebunan sawit sedang memiliki tren yang positif, bahkan perusahaan swasta perkebunan sawit menunjukkan untung.
"Jadi program berjalan refocusing produk kepada kelapa sawit adalah salah satunya (yang terus didorong), harga sawit lagi bagus, pembangunan manajemen yang bagus dengan tadinya rugi Rp 1,6 triliun, sekarang untuk Rp 2,3 triliun," katanya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca Selengkapnyaejauh ini sudah melakukan berbagai penyitaan terhadap aset perusahaan berupa 53 unit ekskavator, lima smelter, dan dua unit bulldozer.
Baca SelengkapnyaPertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengerahkan dukungan untuk memberesi utang sejumlah perusahaan BUMN yang harus dibayarkan kepada sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaErick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaPihak ASDP melayangkan gugatan pra-peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKerugian negara akibat korupsi timah ditaksir mencapai Rp300 Triliun
Baca SelengkapnyaErick Thohir ungkap hasil audit dana pensiun empat perusahaan BUMN yang bermasalah dan merugikan negara sebesar Rp300 miliar.
Baca Selengkapnya