Menteri Erick Minta BUMN Bersiap Tangkap Peluang Kehadiran Uang Digital
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan mulai memetakan pembahasan mengenai penerapan mata uang digital (digital currency). Menurutnya, ke depan mata uang digital akan menjadi pemain penting seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke depan.
Hingga 2030, ekonomi digital Indonesia diproyeksi berkontribusi sebesar 18 persen dari PDB atau meningkat 8 kali lipat. "Saya barusan meeting dengan Telkom, Peruri, bicara mengenai digital currency, karena hari ini jadi hot issue, yang belum ada regulasinya," ujar Menteri Erick secara virtual, Rabu (30/6).
Menteri Erick bilang, mata uang digital ini sebenarnya sudah dibahas oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan. Oleh karenanya, pihaknya juga akan bersiap membahas mata uang digital serta memetakan peran BUMN dalam menyokong rencana tersebut.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Bagaimana proses pengembangan Rupiah Digital? Setelah penerbitan White Paper, BI akan menempuh rangkaian pengembangan secara interatif dan bertahap. Tahapannya dimulai dengan menggalang pandangan publik terhadap desain Rupiah Digital.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana Komisi XI DPR ingin kerja sama mata uang digital? Untuk itu, kami harapkan terjalin pertukaran informasi terkait hasil pengujian, modelling maupun simulasi. Sehingga, kita bisa saling mengetahui potensi dampak maupun risiko yang ditimbulkan dari penerbitan CBDC ini terhadap stabilitas keuangan, moneter, dan perekonomian kita,' terangnya.
Uang Digital Keniscayaan di Era Teknologi
Menurutnya, mata uang digital akan menjadi keniscayaan dengan hadirnya teknologi yang semakin spesifik seperti 5G, blockchain, IoT, AI dan cloud computing.
"Yang namanya digital currency ini akan jadi kunci yang tidak kalah pentingnya, apalagi platform agri-tech, edu-tech, health-tech ini akan jadi second wave, ini harus diantisipasi," jelas Menteri Erick.
Di tengah pandemi, pemerintah berupaya memaksimalkan sektor pangan dengan membuka program perikanan dan kelautan hingga food estate. Menteri Erick bilang, sektor pangan menjadi sektor potensial yang bakal berkembang dengan teknologi karena menunjukkan kinerja yang baik di tengah pandemi.
"Saya rasa ini akan jadi tren berikutnya karena ini cukup berkembang dan sustain. Dan kita dikasih Allah alam yang luar biasa, tanahnya luas dan subur. Tinggal kita bagaimana fokusnya," tandas Menteri Erick.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew dan CEO YouTube Neal Mohan di Paris beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaBI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini
Baca SelengkapnyaMenteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca SelengkapnyaSekarang, Bank Indonesia masih menyiapkan proof of concept atau desain awalnya dari rupiah digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jalur laut yang strategis, sektor maritim menjadi salah satu sektor vital bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital di Indonesia semakin pesat. Hal itu tercatat dalam laporan tahunan BI 2021.
Baca Selengkapnya