Menteri Erick Rela 'Nyamar' jadi Pegawai Apotek, Apa yang Dicari?
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir lakukan cara unik untuk memastikan ketersediaan obat-obatan Covid-19 yang ada di Klinik Kimia Farma. Dirinya rela menyamar sebagai pelayan di Klinik Kimia Farma di Depok.
Menteri Erick ingin membuktikan langsung bahwa aplikasi Farma Plus dapat bekerja dengan baik di lapangan. Utamanya dalam memberikan data sesuai dengan kebutuhan langsung.
"Saya sengaja datang ke Apotek Kimia Farma di daerah Depok untuk meninjau serta memastikan ketersediaan obat dengan menggunakan aplikasi Farma Plus yang dikembangkan oleh Kimia Farma. Saya cek langsung dengan melayani konsumen yang datang," tulisnya seperti dikutip di laman instagram @erickthohir, Kamis (9/9).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Siapa yang bertemu dengan Erick Thohir? Ditanya Kabar Erick Thohir kembali bertemu dengan Wahyuni belum lama ini.
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
-
Dimana Erick Thohir cek kondisi GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir kepada ojol? Dibelikan Motor Di pertemuan singkat sebelumnya, diketahui Erick Thohir memang berjanji hendak membelikan Wahyuni sebuah motor untuk bekerja. Janji ini kemudian diwujudkan dan ditepati olehnya.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
Mantan Bos Inter Milan itu secara langsung juga ingin memastikan agar masyarakat berada di Depok dan sekitarnya mudah dalam mencari apotik dan mendapatkan obat-obatan. Transformasi digital dilakukan Kimia Farma ternyata berjalan sesuai dengan tujuannya, memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya berharap masyarakat dapat terus terjaga kesehatannya, sehingga roda perekonomian dapat terus berjalan, Karena rakyat harus mendapatkan askes fasilitas keshatan yang mudah," tandasnya.
Erick Thohir: Program Vaksinasi Harus Paralel dengan Ketersediaan Obat Covid-19
Pemerintah Joko Widodo atau Jokowi memastikan ketersediaan vitamin dan obat-obatan, terutama tujuh jenis obat Covid-19 yang harus selalu ada dalam jumlah yang memadai. Obat harus selalu tersedia walaupun kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam seminggu terakhir ini mengalami penurunan. Obat-obatan harus tersedia di apotek-apotek di bawah koordinasi Kimia Farma/
Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir saat melakukan pengecekan di apotek Kimia Farma yang terdapat di wilayah Depok, Jawa Barat, akhir pekan ini.
"Program vaksinasi yang terus digencarkan pemerintah demi mempercepat terbentuknya herd immunity harus pararel dengan ketersediaan obat-obatan untuk Covid-19 yang mencukupi. Sehingga selalu siap di saat masyarakat membutuhkan. Menurut saya, keberadaan aplikasi dan situs Farmaplus sangat membantu masyarakat untuk mengecek apotek terdekat yang menyediakan obat-obatan tersebut. Tadi saya sudah cek, ternyata cocok data yang ada di aplikasi Farmaplus dengan ketersediaan obatnya di apotek Kimia Farma," ujar Erick Thohir.
Selain melihat ketersediaan tujuh jenis obat Covid-19, yakni Azithromycin, Favipiravir, Immunoglobulin, Ivermectin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab, Erick Thohir juga memeriksa kecocokan data obat-obat tersebut dengan data yang terdapat di aplikasi Farmaplus atau situs https://farmaplus.kemkes.go.id/. Dia menyebut, pengecekan keberadaan obat juga bertujuan agar para direksi Kimia Farma, apoteker, dan petugas layanan publik di apotek tersebut tetap waspada akan obat-obat yang dibutuhkan masyarakat.
"Jangan sampai lengah. Di saat pandemi naik, obat tidak ada, dan ketika pandemi turun, obat juga tidak ada. Jangan sampai seperti itu. Dan hari ini, saya lihat kondisi bagus, pelayanan juga baik, dan ketelitian dalam memeriksa resep dokter juga bagus," tegasnya.
Di Farmaplus tersaji ketersediaan obat di semua apotek yang ada di seluruh Indonesia. Pada aplikasi dan situs tersebut juga menampilkan total 4.444 apotek Kimia Farma yang tersebar di tanah air dengan dilengkapi peta untuk mengetahui lokasi dan juga data 839.500 jenis obat, termasuk tujuh jenis obat Covid-19.
"Untuk obat lainnya yang diproduksi di dalam negeri, terutama oleh holding farmasi BUMN, kami akan tingkatkan kapasitas produksinya sehingga stoknya selalu terjaga. Dalam upaya memerangi pandemi Covid-19 ini, pemerintah akan terus memastikan untuk hadir, baik untuk mempercepat vaksinasi dan menyediakan obat-obatan yang diperlukan masyarakat dengan harga yang terjangkau," pungkas Erick Thohir.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengaku, telah menyerahkan sepenuhnya ke pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk dilakukan tindakan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaErick mengajak para kuli panggul beras untuk nonton pertandingan sepak bola bersama.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berharap rumah sakit berskala internasional yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur bisa mempekerjakan para dokter diaspora.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaBangganya Erick Thohir lantaran banyak anak buahnya yang dipercaya Jokowi untuk menjadi pejabat di kementerian /lembaga lain.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Hong Kong tersebut akan membeli saham minoritas Pertamedika IHC.
Baca SelengkapnyaErick Thohir gencar menggelar program pasar murah di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto, menyebut ke depan Menteri BUMN Erick Thohir makin banyak alami tekanan.
Baca SelengkapnyaIsu pengangkatan Ahok menjadi Dirut Pertamina muncul setelah Menteri BUMN Erick Thohir memanggilnya bersama Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok pria yang dinilai lahir dari keluarga tajir padahal pernah jualan di pasar.
Baca SelengkapnyaSejumlah karyawan Indofarma dilaporkan harus berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menggantikan Hasanudin yang sebelumnya menjadi Ketua Lakpesdam.
Baca Selengkapnya