Menteri Erick Sebut 90 Persen BUMN Terdampak Corona
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa 90 persen perusahaan negara terkena dampak pandemi COVID-19. Dia menyebutkan hanya perusahaan sektor telekomunikasi, farmasi, dan perkebunan yang berhubungan dengan makanan yang tidak terdampak.
"Sebanyak 90 persen BUMN terkena COVID-19, hanya 10 persen yang bertahan," ujar Menteri Erick seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (26/5).
Maka itu, lanjut dia, sejumlah langkah telah disiapkan untuk memperkuat BUMN, salah satunya dengan melakukan efisiensi yakni merampingkan 27 klaster BUMN menjadi 12 klaster sehingga lebih fokus pada bisnis inti.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana menurut Jusuf Kalla jika semua perusahaan BUMN yang rugi dihukum? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem,' ujar JK.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
"Kita menyiapkan peta jalan ketahanan energi, pangan, kesehatan. Nanti ada 12 klaster, tidak 27 klaster. Misal, BUMN farmasi dan rumah sakit menjadi satu kluster, BUMN semen dengan karya juga akan menjadi kluster supaya sesuai supply chain-nya (rantai pasok)," katanya.
Dia menyampaikan hal itu dilakukan karena ke depannya akan ditantang dalam tiga hal setelah COVID, yakni teknologi, logistik dan tentunya Indonesia harus bisa berdikari dan mempertahankan rantai pasok.
Saat ini Ada 142 BUMN dan 800 Anak dan Cucu Usaha
Sebelumnya, Menteri Erick menilai perampingan klaster sangat penting bagi BUMN dalam menghadapi persaingan global. Dia meyakini persaingan akan semakin berat setelah pandemi COVID-19.
Selain memangkas jumlah klaster, Menteri Erick juga akan memperkuat subholding BUMN yang akan berfokus pada kesamaan bisnis inti masing-masing BUMN. "Kami sekarang bangun subholding, subholding ini tidak ada hubungan dengan klaster, karena jumlah subholding lebih banyak dari klaster,," katanya.
Saat ini, Menteri Erick menyampaikan, Kementerian BUMN menaungi 142 perusahaan dan 800 anak serta cucu usaha BUMN. Proses pembentukan subholding telah dilakukan pemetaan sejak akhir 2019 dan terus berjalan hingga saat ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.
Baca SelengkapnyaPertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut adalah Perhutani, PTPN, Angkasa Pura I dan Id Food yang dilaporkan Erick ke Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaErick Thohir ungkap hasil audit dana pensiun empat perusahaan BUMN yang bermasalah dan merugikan negara sebesar Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaErick siapkan blueprint jangka panjang transformasi proyek-proyek BUMN di masa depan.
Baca SelengkapnyaDapen RNI mendukung Menteri BUMN Erick Thohir dalam langkah bersih-bersih BUMN.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca Selengkapnya