Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri ESDM banggakan 3 kilang Pertamina hemat impor Rp 214 M/hari

Menteri ESDM banggakan 3 kilang Pertamina hemat impor Rp 214 M/hari kilang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat beberapa proyek-proyek kilang yang sudah berhasil dibangun, antara lain Residual Fluid Catalytic Cilacap (RFCC) Proyek Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Proyek Langit Biru Cilacap dan Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap. Beroperasinya tiga kilang ini berpotensi menghemat devisa negara akibat impor Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai USD 15,84 juta per harinya atau setara Rp 214 miliar.

"Kalau proyek RFCC dapat menghemat USD 3,56 juta per hari, proyek PLBC dapat menghemat USD 1,49 juta per hari dan proyek RDMP dapat menghemat USD 10,52 juta per hari,"ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Jumat (27/11).

Menurutnya, investasi yang digelontorkan dalam pembangunan kilang RFCC tersebut mencapai Rp 11 triliun, nantinya setelah kilang tersebut beroperasi maka berpotensi akan meningkatkan produksi Gasoline RON 92 sebesar 37,5 mbopd, mengurangi impor HOMC sebanyak 600 ribu barrel per bulan atau 20 mbpod, meningkatkan ketahanan stok Premium menjadi 91 mbopd dengan ekuivalen mengurangi 15 persen impor nasional lalu solar 87 mbopd dengan ekuivalen mengurangi 30 persen impor nasional dan meningkatkan produksi LPG dari 440 ton per day menjadi 950 ton per day dengan ekuivalen mengurangi 10 persen impor nasional.

Selanjutnya Proyek Langit Biru Cilacap dengan program PLBC yaitu menaikkan spesifikasi Gasoline (RON 88) menjadi Pertamax (RON 92). Adapun nilai investasi sebesar USD 392 juta.

"Kilang ini memiliki kapasitas platforming naik 30 persen dari 14.300 bopd menjadi 18.600 bpod. Lalu, jumlah pekerja yang terlibat 1.500-2.000 pekerja dan membangun unit baru Light Naphtha Hydrotreating & Isomerization (21.500 bopd)," ungkapnya.

Terakhir proyek RDMP Kilang Cilacap dengan nilai investasi USD 5-5 miliar yang akan beroperasi pada 2022. Kilang ini dapat meningkatkan kapasitas dari 348 mbpd menjadi 370 mbpd."Kilang ini juga mampu mengolah crude yang lebih berat dan memberikan marjin yang lebih besar," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Langkah Gesit Kilang Pertamina Internasional Dukung Penerbangan Ramah Lingkungan
Langkah Gesit Kilang Pertamina Internasional Dukung Penerbangan Ramah Lingkungan

Kilang Pertamina Internasional beberkan strategi KPI dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong pemakaian SAF di industri penerbangan.

Baca Selengkapnya
Gandeng Perusahaan Malaysia, PTPN VI Olah Limbah Cair Sawit Jadi Compressed Biomethane Gas
Gandeng Perusahaan Malaysia, PTPN VI Olah Limbah Cair Sawit Jadi Compressed Biomethane Gas

Kerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).

Baca Selengkapnya
Melihat Bahan Bakar Kapal Ramah Lingkungan di Cilacap, Hanya Keluarkan Sedikit Emisi Gas Sulfur
Melihat Bahan Bakar Kapal Ramah Lingkungan di Cilacap, Hanya Keluarkan Sedikit Emisi Gas Sulfur

Pada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura. Jumlah bahan bakar yang diekspor mencapai 200.000 barrel.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024
Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024

Menteri ESDM berdialog dengan manajemen dan pekerja Pertamina dan melihat langsung kesiapan Kilang Cilacap.

Baca Selengkapnya
Menuju Transisi Energi, Papua Barat Mulai 3 Proyek Gas Senilai Rp52,2 Triliun
Menuju Transisi Energi, Papua Barat Mulai 3 Proyek Gas Senilai Rp52,2 Triliun

Jokowi melakukan peletakan batu pertama pengembangan 3 proyek gas lain senilai Rp52,235 triliun di Papua Barat.

Baca Selengkapnya
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil  Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran

Kondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023

Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, Pertamina Borong 34 Proper Emas dari KLHK
Rekor Baru, Pertamina Borong 34 Proper Emas dari KLHK

Pertamina dengan subholding dan anak usahanya berhasil memboyong 34 penghargaan Proper Emas.

Baca Selengkapnya
ESDM: Pipa Gas Dumai-Sei Mangke Bisa Pangkas Subsidi LPG 3 Kg Sebesar Rp420 Miliar per Tahun
ESDM: Pipa Gas Dumai-Sei Mangke Bisa Pangkas Subsidi LPG 3 Kg Sebesar Rp420 Miliar per Tahun

Pembangunan pipa Dusem memiliki dasar hukum yang tercantum dalam peraturan-peraturan dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional.

Baca Selengkapnya
PTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon, Begini Cara Kerjanya
PTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon, Begini Cara Kerjanya

Kerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.

Baca Selengkapnya
Langkah Pertamina Dukung Transisi Energi di Indonesia
Langkah Pertamina Dukung Transisi Energi di Indonesia

Pertamina Beberkan 3 agenda penting wujudkan transisi energi.

Baca Selengkapnya