Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri ESDM berbalik arah serang Ahok soal hapus BBM subsidi

Menteri ESDM berbalik arah serang Ahok soal hapus BBM subsidi Mobil pribadi mengisi premium di SPBU Jakarta. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Jumat pekan lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggegerkan publik, seperti biasa dia lakukan. Kali ini, isu yang dilontarkan adalah rencana pemprov meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghentikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke wilayah ibu kota. Langkah itu dipercaya bisa mengurangi arus kendaraan, dan mengurangi kemacetan.

Ide pria akrab disapa Ahok itu lebih radikal dari yang pernah digulirkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Beberapa bulan lalu, Dahlan usul supaya premium tak didistribusikan lagi di kawasan elit Jakarta, agar konsumsi BBM nasional tak menjebol anggaran negara.

Ahok serius dengan wacana yang dia usung. "Kita akan meminta kepada menteri ESDM untuk menghentikan suplai BBM bersubsidi di Jakarta," ujarnya di Balai Kota.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung menjelaskan maksud wakilnya. Pemprov hanya berniat menghapus jatah premium bagi kendaraan roda empat milik pribadi. "Terutama mobil saja. Sepeda motor, truk, bus itu tetap," kata pria akrab disapa Jokowi itu di kantornya, Jakarta, Kamis (19/12).

Wacana itu langsung dibahas publik, juga mengundang komentar pejabat pemerintah pusat. Salah satunya, adalah Menteri ESDM Jero Wacik. Dia menilai, ide Ahok baik, namun perlu ada dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena setiap kebijakan menyangkut BBM bersubsidi pasti masuk ranah politik.

"Ide itu bagus, niatnya bagus, tapi kan melaksanakan itu harus rundingan dengan DPR, dan pihak lainnya. Mengurangi subsidi itu tidak bisa terus kita beli," kata Jero dua hari lalu.

Namun, orang nomor satu dalam penentuan kebijakan energi nasional, yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku tidak 'sreg' bila premium begitu saja dihilangkan. Menurut Hatta, yang sangat mungkin dilakukan Ahok adalah mengalihkan subsidi BBM memperkuat transportasi umum.

Pemerintah pusat percaya masih ada masyarakat yang butuh disubsidi pemerintah. Pencabutan subsidi akan sangat memukul rakyat miskin. "Penghapusan BBM subsidi tidak boleh," kata Hatta tegas.

Sebelumnya, PT Pertamina juga mengaku bakal kerepotan bila gagasan Ahok disetujui pemerintah. Ada kemungkinan terjadi gejolak sosial ketika ada pengguna mobil yang tidak boleh membeli premium.

"BBM bersubsidi ini kan kebijakan nasional. Menurut saya, sebaiknya keputusannya harus bersifat komprehensif, tidak sektoral, karena akan timbul masalah di tempat lain," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya.

Tak lama selepas oleganya di pemerintahan dan BUMN mengkritik Ahok, Jero Wacik mendadak balik arah. Dari salah satu jajaran pejabat pusat yang memuji rencana sang wagub, kemarin mantan menteri pariwisata dan kebudayaan itu menilai ide pemprov DKI kurang perhitungan.

Niatan Ahok menghapus subsidi BBM untuk mobil dari ibu kota bisa diartikan sebagai perlawanan terhadap kehendak rakyat. Sebab, masih banyak warga tidak mampu untuk memperoleh harga BBM yang terjangkau.

"Rakyat di Jakarta kan itu banyak juga yang tidak mampu, jadi yang tidak mampu itu wajib menerima subsidi," tegasnya.

Jero membantah bila perubahan sikapnya karena mengikuti sikap Kemenko Perekonomian dan Pertamina. Menurutnya, faktor DPR yang jadi perhitungan Kementerian ESDM. Agar DKI tak terkesan terlalu ambisius, dia menyarankan sinergi dalam mewujudkan pengurangan alokasi BBM bersubsidi, bukan menghilangkan sepenuhnya jatah kendaraan roda empat pribadi.

"Jangankan wakil gubernur, menteri saja tidak bisa sendirian. Harus tingkat inter kementerian, dengan DPR dan pemerintah," tandasnya.

Ahok sendiri mengaku merasa ditinggalkan pemerintah pusat dalam membatasi kendaraan pribadi agar kemacetan bisa dikelola lebih baik. Dia memprotes janji palsu Kementerian Perindustrian terkait mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang rupanya tetap lebih banyak dijual di pasar Jakarta.

Bukan cuma masalah pertambahan jumlah kendaraan, mantan Bupati Belitung Timur itu heran mengapa Pertamina justru membagikan alat pemantau konsumsi premium (RFID) ke mobil pribadi.

"Faktanya, Jakarta semua mobil murah. Terus dijamin tidak pakai BBM subsidi. Tapi nyatanya Pertamina mengeluarkan RFID. Artinya, mobil mewah dan murah kalau ada RFID berhak pakai BBM subsidi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/12).

Dia mendesak pemerintah pusat mendukung langkah radikal pemprov. Ahok berkukuh, penghapusan BBM Subsidi buat mobil di ibu kota bisa dialihkan untuk kepentingan publik. "Di APBN 2015 bisa memanfaatkan uang subsidi BBM ini ke yang lebih berguna," ujarnya.

Alhasil, saga perdebatan persepsi dalam mengelola BBM subsidi antara pemerintah pusat dan pemprov DKI masih berlanjut. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis

TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan

Erick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Ojol Masuk Kategori UMKM, Berhak Dapat BLT
Bahlil: Ojol Masuk Kategori UMKM, Berhak Dapat BLT

Pengemudi Ojol berhak mendapatkan BLT, namun tidak akan mendapatkan subsidi BBM.

Baca Selengkapnya
Ditanya Kemungkinan Harga BBM Pertalite Naik, Menteri ESDM Jawab Begini
Ditanya Kemungkinan Harga BBM Pertalite Naik, Menteri ESDM Jawab Begini

Lonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.

Baca Selengkapnya
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?

Tak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
BBM Pertamax Disubsidi, Bakal Dinikmati Orang Kaya?
BBM Pertamax Disubsidi, Bakal Dinikmati Orang Kaya?

Seharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie

TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg

Jokowi mengingatkan LPGĀ 3 kilogramĀ alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Luruskan Kabar Pertalite Dihapus, Begini yang Benar
Erick Thohir Luruskan Kabar Pertalite Dihapus, Begini yang Benar

Menteri Negara BUMN Erick Tohir, meluruskan kabar rencana penghapusan pertalite yang beredar belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Protes Keputusan Bahlil, Empat Juta Pengemudi Ojol Bakal Turun ke Jalan Jika Dilarang Gunakan BBM Subsidi
Protes Keputusan Bahlil, Empat Juta Pengemudi Ojol Bakal Turun ke Jalan Jika Dilarang Gunakan BBM Subsidi

Igun menilai rencana pencabutan BBM subsidi tidak adil dan tidak berpihak pada rakyat kecil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan

Pemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.

Baca Selengkapnya