Menteri ESDM sayangkan cadangan BBM Pertamina hanya untuk 22 hari
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyayangkan cadangan operasional Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina hanya tersisa untuk 22 hari. Jumlah tersebut dinilai belum memenuhi standar untuk mencapai ketahanan energi nasional.
Sudirman berharap, Pertamina bisa segera membangun infrastruktur cadangan operasional BBM. Menurut Sudirman, cadangan BBM seharusnya bisa meningkat hingga 30 hari.
Pihaknya menyarankan kepada Pertamina melakukan dua cara untuk meningkatkan hal tersebut. Pertama, melakukan investasi baru dari Pertamina dan swasta. Selanjutnya, melakukan optimalisasi infrastruktur penyimpanan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta yang belum optimal pemanfaatannya.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Bagaimana Pertamina menjaga stok BBM? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
"Pemerintah juga mendorong Pertamina untuk memanfaatkan aset penyimpanan bahan bakar yang tidak terpakai milik perusahaan lain," kata Sudirman di Jakarta, Rabu (13/5).
Sejauh ini, kata Sudirman, pemerintah mengapresiasi apa yang dilakukan Pertamina dalam upaya peningkatan untuk ketahanan energi nasional, terutama BBM. Adapun langkah yang didukung yakni pembangunan infrastruktur oleh Pertamina bekerja sama dengan PT Adaro Energy.
"Pemerintah juga menyambut baik kerja sama Pertamina dan Adaro," jelasnya.
Kerja sama antara Pertamina dan Adaro bertujuan untuk mengoptimalkan infrastruktur BBM bagi ketahanan energi nasional. Kerja sama keduanya juga akan menjadi model untuk diterapkan dalam upaya pemanfaatkan infrastruktur yang idle.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.
Baca SelengkapnyaPersetujuan Erick Thohir krusial lantaran Cadangan Penyangga Energi nantinya akan ditangani oleh salah satu perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaApresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk skema subsidi BBM, LPG, hingga listrik ditargetkan akan diselesaikan dua pekan lagi.
Baca SelengkapnyaPertamina pun telah mengamankan stok suplai migas, baik dari produksi dalam negeri maupun negara luar.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM sebenarnya telah menetapkan kewajiban penyediaan BBM rendah sulfur sejak Oktober 2018.
Baca Selengkapnya