Menteri Hadi Siap Berantas Oknum Mafia Tanah, dari BPN Hingga Camat
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto kian membulatkan tekadnya untuk memberantas oknum mafia tanah hingga ke akarnya. Menurut dia, ada lima unsur oknum yang kerap terlibat dalam tiap-tiap kasus pertanahan yang ada selama ini.
Utamanya yang masih berasal dari anak buahnya sendiri di kantor-kantor wilayah (kanwil) BPN. Kemudian dari kelompok pengacara, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), camat, hingga kepala desa.
"Saya setuju bahwa mafia tanah itu ada lima (unsur) yang bermain, yakni pertama di BPN yang sudah jelas akan saya gebuk terus," tegas Hadi dalam sesi jumpa media di Ayana MidPlaza, Jakarta, Senin (19/12).
-
Siapa yang terlibat dalam mafia hukum? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Siapa saja yang diduga terlibat korupsi timah? Kasus itu antara lain menyeret Direktur Utama PT Timah periode 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Keuangan PT Timah periode 2016-2020 Emil Ermindra, Direktur PT SIP MB Gunawan, dan Manajer PT Quantum Skyline Exchange Helena Lim, sebagai terdakwa.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa yang terlibat kasus korupsi tambang timah? Namun, pada Rabu (27/3) yang lalu, dilaporkan bahwa dia terlibat dalam sebuah kasus korupsi di sektor tambang timah.
-
Bagaimana mafia hukum bekerja? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
Dia pun membongkar dua tempat di mana biasanya para mafia tanah bermain, yakni dalam kasus apabila harga tanah di wilayah itu tinggi, dan karena tanahnya bermasalah. Dia juga membongkar betapa dahsyatnya manuver-manuver para oknum di BPN saat mereka turut bermain dalam kasus-kasus mafia pertanahan.
"Oknum di BPN ini mainnya juga hebat. Bahkan air saja di sertifikatkan. Jadi misalnya ada danau, itu airnya di sertifikatkan. Jadi kira-kira dalam 20 tahun danau itu terjadi sedimentasi, maka kalau sudah jadi tanah, itu dijual. Pikirannya luar biasa," singgungnya.
Oleh karenanya, pemberantasan oknum mafia tanah tetap jadi prioritas baginya. Dia mengaku tidak takut sama sekali, dan akan terus menggebuk siapapun yang benar-benar terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam bidang agraria atau pertanahan.
"Kami tidak takut siapapun yang ada di belakang mereka. Siapapun akan saya selesaikan, karena ini sudah menjadi perintah Bapak Presiden," pungkasnya,
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan salah satu isu yang selalu menjadi sorotan publik adalah urusan sengketa tanah atau lahan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaAHY menyebut mafia tanah seperti komplotan yang memiliki jaringan dimana-mana
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan mendukung komitmen Menteri ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji akan menindak tegas mafia tanah yang melawan hukum.
Baca SelengkapnyaNusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN menggandeng banyak pihak sebagai upaya pencegahan kejahatan pertanahan.
Baca SelengkapnyaDua kasus mafia tanah itu terjadi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekas
Baca Selengkapnya