Menteri Hanif Ungkap Kunci Tenaga Kerja RI Atasi PHK Akibat Kemajuan Teknologi
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja. Sebab, keterampilan bakal menjadi modal bagi pekerja Indonesia dalam menghadapi perubahan teknologi dan kondisi dunia kerja.
Dia menjelaskan, perubahan teknologi tentu akan menyebabkan peralihan kebutuhan akan tenaga kerja. Dengan demikian, akan ada sejumlah pekerjaan yang tergantikan oleh teknologi.
"Tapi akan menciptakan kesempatan-kesempatan baru. Yang hilang dan yang tumbuh akan selalu muncul. Yang penting bagaimana kita bisa mempersiapkan skill yang baik di tengah perubahan. Kalau tidak tentu repot," kata dia, saat ditemui, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6).
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Apa keterampilan yang dianggap penting oleh perusahaan di Indonesia? Menariknya adalah sebanyak 69 persen pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
Dia mengatakan, sebenarnya fenomena 'mendapatkan dan kehilangan pekerjaan' merupakan hal yang lazim. Namun, tugas pemerintah adalah memastikan agar setiap pekerja yang kehilangan pekerjaan di satu tempat dapat kembali mendapatkan pekerjaan.
"Sebenarnya orang dapat kerja dan orang masuk kerja itu kan semacam kebiasaan, yang biasa, yang lazim terjadi, orang mendapatkan pekerjaan dan orang kehilangan pekerjaan," ujarnya.
"Tapi yang harus dipastikan adalah bagaimana orang bisa selalu bekerja. Ketika dia hilang pekerjaan, dia bisa dapat pekerjaan yang baru," urai Menteri Hanif.
Karena itu, program-program peningkatan keterampilan harus terus digalakkan dan ditingkatkan kualitasnya. Dengan demikian pekerja Indonesia selalu siap dan adaptif dengan perkembangan teknologi dan kondisi dunia kerja.
"Itu kan kuncinya di skill. Itulah kenapa pemerintah fokus mempersiapkan skill ini sebagai semacam defence capacity. Karena kita sadar betul angkatan tenaga kerja kita masih didominasi oleh mereka yang lulusan SD SMP. Kalau pendidikannya rendah, skill pun tidak ada, pasti orang menghadapi PHK juga berat," tegas Menteri Hanif.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR.
Baca SelengkapnyaSaat ini megatren ketenagakerjaan dipengaruhi beberapa hal antara lain globalisasi dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca Selengkapnya