Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jokowi yang Siap Dipecat Jika Tak Becus Kerja

Menteri Jokowi yang Siap Dipecat Jika Tak Becus Kerja Kabinet Indonesia Maju. ©BPMI

Merdeka.com - Hampir seminggu Kabinet Indonesia Maju berjalan. Para menteri baru sudah mulai berkantor dan tancap gas bekerja. Beberapa menteri langsung turun ke lapangan. Seperti Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang langsung mendengar curahan hati para nelayan di Muara Angke.

Presiden Jokowi bahkan telah menggelar rapat kabinet Indonesia Maju perdana di Istana Merdeka, Kamis (24/10) lalu. Rapat dihadiri seluruh menteri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Di hadapan para menterinya, Jokowi dengan tegas mengatakan tidak ada visi dan misi menteri, yang ada hanya visi Presiden dan Wakil Presiden.

Presiden Jokowi meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk menjalankan setiap keputusan yang diambil di dalam rapat. Jokowi tak ingin ada gaduh antar kementerian.

"Jadi dalam setiap rapat, baik paripurna, terbatas atau internal ada payung hukum, kalau sudah diputuskan dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," ujar Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10).

Jokowi menegaskan bahwa pemerintahannya bekerja secara tim. Dia menilai dalam membangun sebuah negara tak bisa kerja menteri per menteri atau sektoral saja.

"Ini kerja membangun negara besar, tidak mungkin menteri kalau sendiri-sendiri, ini kerja tim yang dikoordinasi para Menko," jelas dia.

Para menteri Jokowi langsung menanggapi permintaan presiden tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya siap dipecat jika tak becus kerja. Berikut uraiannya:

Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung tancap gas sejak hari pelantikan. Tak tanggung-tanggung, di hari pertama masa jabatan dia langsung mengumpulkan semua jajaran BUMN untuk rapat setelah acara serah terima jabatan.

"Besok sudah mulai Ratas dan saya izin tadi kepada semua jajaran mulai meeting habis (acara serah terima) ini," kata dia, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

Dia menegaskan akan berupaya untuk melaksanakan mandat yang diserahkan Presiden padanya. Dia bahkan sudah mengantongi KPI (Key Performance Indicators) untuk 3 bulan ke depan.

Meskipun tidak menjabarkan secara rinci terkait 'KPI' tersebut, Erick menegaskan, kesiapannya menjalankan tugas yang diserahkan Jokowi. Dia pun siap dicopot jika kinerjanya dinilai tidak memuaskan oleh orang nomor RI itu.

"Saya punya KPI (Key Performance Indicators) 3 bulan dan statement ini disampaikan beliau (Presiden Jokowi), bahwa semua Menteri harus siap dicopot dan saya sangat siap dicopot," tegas dia.

Karena itu, dia meminta dukungan semua pihak baik anak buah, jajaran perusahaan pelat merah, hingga pelaku usaha swasta. Dengan demikian semua target-target yang ditetapkan dapat dicapai.

"Kita bisa saling bantu. Bekas menteri, Ketua Kadin hadir insya Allah kalau kita solid ada jalan," tandasnya.

Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi nelayan. Jika tidak mampu, dia mengaku siap untuk mundur dari jabatannya.

Setelah menampung curahan hati sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta. Edhy menyatakan akan mengurai permasalahan tersebut, jika tidak sanggup dia akan mundur dari jabatannya.

"Saya kalau memang tidak sanggup, saya siap mundur. Sebelum mundur saya usahakan mampu membela bapak semua, saya akan berusaha terus menyelesaikan masalah ini," kata Edhy di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta, Senin (28/10/).

Edhy mengatakan, dirinya bukan penjabat, tetapi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditugaskan menyelesaikan masalah pada sektor kelautan dan perikanan.

"Tugas saya membantu bapak ibu semua, tugas saya membantu presiden maka kalau saya tidak bisa saya tidak berhasil," tuturnya.

Menurutnya, kebijakan sebelumnya yang sudah berjalan baik akan terus dijalankan, sedangkan jika ada kekurangan akan diperbaiki. Dalam kesempatan tersebut pun dia menyinggung ke bawahannya penjabat eselon I untuk membantu melakukan perbaikan, jika menghambat tidak ragu dia akan mencopotnya.

"Kalau di Kementerian Kelautan Perikanan (menghambat) maka saya bisa marah-marah ke staf, saya juga ganti dirjennya," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Isu 15 Menteri Termasuk Sri Mulyani & Pak Bas Mau Mundur
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Isu 15 Menteri Termasuk Sri Mulyani & Pak Bas Mau Mundur

Presiden Joko Widodo membantah isu 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani mau mundur.

Baca Selengkapnya
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK

Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!

Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?

Presiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Respons Tudingan PDIP Menteri Tak Lagi Nyaman, Ungkap Fakta Sebenarnya
VIDEO: Istana Respons Tudingan PDIP Menteri Tak Lagi Nyaman, Ungkap Fakta Sebenarnya

Ari menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti

Jokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Isu Sri Mulyani, Basuki dan Belasan Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi
Asal Usul Isu Sri Mulyani, Basuki dan Belasan Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi

Total 15 menteri di kabinet Presiden Jokowi diisukan mundur.

Baca Selengkapnya
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan

Meutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Pekan Ini Tidak Ada Reshuffle, Minggu Depan Enggak Tahu
Budi Arie: Pekan Ini Tidak Ada Reshuffle, Minggu Depan Enggak Tahu

Budi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.

Baca Selengkapnya