Menteri Jonan alokasikan Rp 3,3 T untuk infrastruktur energi 2018
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalokasikan anggaran sebesar 51 persen atau Rp 3,3 triliun untuk pembangunan fisik. Tujuannya agar masyarakat dapat merasakan langsung dampak dari belanja pemerintah.
Usulan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan itu pun disepakati oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat penetapan pagu indikatif Kementerian ESDM Tahun 2018 sebesar Rp 6,5 triliun dalam rapat kerja Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian-Lembaga (RKA K-L) di Gedung DPR, Kamis (15/6) malam.
"Idealnya belanja publik fisik itu sekitar 51 persen. Memang ini sesuai arahan Bapak Presiden juga," kata Menteri Jonan seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (16/6).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
Menteri Jonan memaparkan dari anggaran Rp 6,5 triliun, pemerintah mengalokasikan 51 persen atau Rp 3,3 triliun untuk belanja publik, 15 persen atau Rp 1,1 triliun untuk belanja publik nonfisik, dan sebesar 34 persen atau Rp 2,2 triliun untuk belanja aparatur.
Dia menambahkan belanja aparatur tetap dimasukkan dalam anggaran, namun jika ada penghematan akan digunakan untuk pengawasan.
Menteri Jonan juga meyakinkan perubahan anggaran belanja publik fisik merupakan bentuk pertanggungjawaban untuk pengelolaan sektor ESDM yang lebih baik. "Pertanggungjawaban kepada masyarakat bahwa apa yang kita berikan kepada masyarakat ini jauh lebih besar," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu menyambut baik usulan 51 persen anggaran untuk masyarakat. "Usulan ini sangat ideal 51 persen. Bisa dibilang mayoritas saham di Kementerian ESDM itu pemiliknya rakyat," kata Gus Irawan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca Selengkapnya