Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan ceplas ceplos soal kondisi infrastruktur transportasi

Menteri Jonan ceplas ceplos soal kondisi infrastruktur transportasi jonan selfie. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah tiga bulan Ignasius Jonan bekerja sebagai Menteri Perhubungan. Tugasnya tidak mudah, membenahi karut marut sistem transportasi di Indonesia. Termasuk di dalamnya, pembenahan infrastruktur pendukung moda transportasi.

"Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi baik darat, laut dan udara maupun kereta api di seluruh Indonesia agar akses masyarakat semakin terbuka, pulau-pulau dapat terkoneksi dengan baik dan perekonomian masyarakat semakin tumbuh dengan baik pula," ungkap Jonan beberapa waktu lalu.

Tidak heran beberapa kali Menteri Jonan menggelar sidak dan blusukan ke bandara, pelabuhan, dan infrastruktur pendukung lainnya. Tengok saja saat Jonan bertandang ke Lanud Iskandar Pangkalabun awal bulan lalu, bersamaan dengan aktivitas evakuasi pencarian korban AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh di perairan selat Karimata.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum itu, Jonan juga menggelar sidak ke kantor operasional beberapa maskapai penerbangan di Bandara Soekarno Hatta untuk mengecek persiapan pilot sebelum melakukan penerbangan.

Infrastruktur moda transportasi sektor kelautan juga tidak luput dari pandangannya. Jonan menyambangi Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Priok untuk sekadar mengecek kondisi pelabuhan dan memberikan pekerjaan rumah untuk perbaikan. Semisal, Jonan menginginkan agar terminal penumpang di pelabuhan sama seperti di bandara.

Jonan dikenal ceplas ceplos, termasuk jika menyangkut kondisi infrastruktur pendukung moda transportasi. Merdeka.com mencatatnya, berikut celetukan Jonan ketika bicara soal infrastruktur transportasi.

Bandara jelek

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperbaiki bandara di Indonesia Tengah dan Timur. Namun, mantan bos PT Kereta Api Indonesia itu menolak.

Alasannya, pengelolaan bandara berada di bawah perusahaan pelat merah. Dalam hal ini, PT Angkasa Pura. Diakui Jonan, kondisi bandara di luar Indonesia Barat memang tak bagus.

"Bandara di Banjarmasin jelek sama dengan yang di Kupang," ujarnya saat rapat dengan Komite IV DPD-RI, Jakarta, Kamis (15/1).

Maka itu, dia mendorong DPD untuk meminta perbaikan bandara ke Kementerian BUMN. Sebab, kementerian itu bertugas mengelola perusahaan pelat merah.

"Bandara di Banjarmasin dikelola dan dimiliki AP 1, sebaiknya bapak anggota DPD berbicara kepada menteri BUMN," jelas dia.

Uang negara untuk kepentingan umum

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung infrastruktur sektor transportasi. Sebab,

pihaknya hanya memberikan APBN untuk membangun infrastruktur terkait pelayanan publik.

"Kecuali infrastruktur untuk kepentingan umum, yang bisnis menghasilkan pendapatan, kewajiban Kementerian BUMN," ujarnya di Gedung DPD DPR, Jakarta, Kamis (15/1).

Menurut dia, infrastruktur sektor transportasi telah dikuasai perusahaan BUMN, maka BUMN transportasi yang akan bersangkutan membangun infrastruktur tersebut.

"Kesepakatan dengan Kementerian BUMN, bahwa semua kegiatan infrastruktur yang dikuasai dan dimiliki BUMN, tidak memakai APBN sama sekali," jelas dia.

Ini menegaskan pernyataan Jonan sebelumnya yang "mengharamkan" penggunaan uang negara untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya inisiatif pemerintahan lalu. Jika megaproyek yang ditaksir menghabiskan investasi Rp 200 triliun-Rp 300 triliun ingin diwujudkan, sumber pembiayaan harus sepenuhnya berasal dari swasta.

"Kalau pakai APBN saya pikir tidak boleh. Perintahnya tidak ke situ. Kalau mau, pake uang private, sektor swasta. Non APBN lah," ujarnya dalam Chief Executive Officer (CEO) Forum, di Jakarta, Jumat (7/11)

Ruang tunggu pelabuhan pakai AC

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam sidak tersebut mantan Dirut Kereta Api Indonesia (KAI) ini langsung memasuki ruang pelayanan.

Jonan melihat adanya puluhan orang yang tengah mengantre di depan toilet.

"Nyaman di sini pak?" tanya Jonan kepada seorang warga yang sedang menunggu di loket pelayanan, Rabu (5/11).

"Pelayanan di sini sih nyaman, paling panas saja, karena gak ada AC," keluh orang itu kepada Jonan.

Mendengar keluhan tersebut, Jonan langsung menjawabnya dengan singkat. Dia meminta ruangan itu dipasangi AC.

"Harusnya memang di sini dipasang AC," kata Jonan.

Persilakan pengusaha bikin pelabuhan dan bandara

Beberapa waktu lalu beredar kabar perusahaan maskapai penerbangan Lion Air berencana membangun bandara di kawasan Banten. Kementerian Perhubungan tidak mempersoalkan jika ada pengusaha transportasi yang berinvestasi membangun infrastruktur perhubungan.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan, pihaknya berencana merevisi Kepres No. 67 tahun 2005 tentang kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur.

"Ini sekarang ada Kepres No. 67 tahun 2005. Ini konsensinya harus ditender. Ini yang akan kita minta (revisi)," ujar Jonan saat berbincang dengan pengusaha di kantor Kadin, Jumat (14/11).

Nantinya, kata dia, pemerintah akan mempersilakan pengusaha sektor transportasi untuk membangun infrastruktur perhubungan sekaligus mengoperasikan sendiri tanpa harus ditender.

"Sekarang kalau tanah punya sendiri, uang sendiri, kenapa harus membayar izin operasi. Jadi bapak-bapak kalau mau bikin pelabuhan sendiri tidak apa-apa. Nanti bilang ke saya," ucap Jonan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN

Salah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegur Bobby Nasution Depan Wali Kota se-RI, Medan Mulai Macet!
VIDEO: Jokowi Tegur Bobby Nasution Depan Wali Kota se-RI, Medan Mulai Macet!

Jokowi menegur menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution soal kemacetan di wilayahnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bikin Gregetan, Jokowi Sampai Tunjuk-Tunjuk Keluhkan Banyak Kota Sudah Macet!
VIDEO: Bikin Gregetan, Jokowi Sampai Tunjuk-Tunjuk Keluhkan Banyak Kota Sudah Macet!

Presiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet

Jokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan

Budi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.

Baca Selengkapnya
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah

Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.

Baca Selengkapnya