Menteri Jonan desak Pertamina turunkan harga avtur
Merdeka.com - Maskapai penerbangan mengeluhkan tingginya harga avtur di dalam negeri yang jauh lebih mahal jika dibandingkan harga internasional.
Agar lebih kompetitif dan tidak mengancam kelangsungan operasional maskapai penerbangan, harga avtur di dalam negeri diminta diturunkan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun mendesak PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga jual avtur dalam negeri dengan harga internasional.
"Pertamina sebagai pemasok avtur di bandara-bandara Indonesia dan cuman Pertamina saja, diminta untuk menurunkan atau membuat harga avtur yang dijual sesuai dengan harga internasional," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/9).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Kenapa harga tiket pesawat Nataru mahal? Mengingat, harga tiket moda angkutan udara tersebut masih lebih mahal dibandingkan transportasi umum lainnya.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
Menurut Jonan, berdasarkan laporan PT Angkasa Pura II (Persero) harga avtur yang dijual Pertamina kepada maskapai nasional saat ini lebih mahal 20 persen dari harga internasional. Jonan menilai, kondisi ini membuat maskapai nasional sulit bersaing dengan maskapai luar negeri.
"Kalau ada PPN (Pajak Penambahan Nilai) tidak ada masalah, tapi kalau di luar PPN, itu harganya harus sama. Karena bahan bakar itu, kira-kira 50 persen dari total biaya operasionalnya airline," jelas Jonan.
Mantan Dirut PT KAI ini meyakini, jika harga avtur lebih murah akan berdampak positif ke maskapai sekaligus mendorong industri pariwisata Indonesia.
"Kalau maskapai jumlah penumpangnya bisa meningkat, dan masyarakat mendapatkan harga tiket pesawat yang kompetitif," ungkapnya.
Sebagai informasi, harga avtur yang ditetapkan Pertamina untuk penerbangan internasional sebesar USD 6,6 sen per liter, sedangkan penerbangan domestik Rp 7.114 per liter atau setara dengan USD 51,4 sen per liternya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaMandat monopoli avtur oleh Pertamina dilindungi oleh BPH Migas.
Baca SelengkapnyaDia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengklaim sudah berulang kali menyampaikan kepada Pertamina agar pengelolaan avtur dilaksanakan secara multi provider.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca SelengkapnyaFaktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.
Baca SelengkapnyaTantangan penyediaan multi provider avtur sendiri disebabkan oleh banyaknya jumlah bandar udara di wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya