Menteri Jonan dorong investor China masuk ke sektor listrik energi terbarukan
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta perusahaan-perusahaan China untuk lebih banyak terlibat dalam investasi di sektor pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT). Sebab, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, investasi dari perusahaan China di sektor EBT masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain.
"Terus terang saya setahun terakhir ini tidak melihat aktivitas besar perusahaan China di bidang EBT. Kebanyakan negara Eropa, Amerika dan Jepang. Nah, oleh karena itu kami sangat mendorong," ungkapnya dalam pembukaan 'Forum Energi Indonesia-China' di hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Senin (13/11).
Menteri Jonan menambahkan, energi baru terbarukan saat ini semakin berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat pada kelestarian lingkungan. "Kami juga menyadari bahwa dunia sudah berubah, terutama aspek lingkungan hidup. Oleh karena itu pemerintah Indonesia menyambut baik apabila ada studi dan kerjasama di bidang EBT, juga kerjasama listrik di bidang EBT," tegasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Bagaimana China berkontribusi pada ITER? Tiongkok bertanggung jawab atas pembuatan beberapa komponen utama fasilitas, seperti penyangga magnet, pengumpan magnet, dan sistem sumber listrik.
Menteri Jonan juga berpesan pada investor China yang sudah masuk ke industri pertambangan untuk tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. "Di bidang pertambangan mineral kami melihat aktivitas yang besar dan pengelolaan smelter China di Morowali. Kami mendorong investasi di bidang pengelolaan di bidang mineral logam," kata Menteri Jonan.
"China adalah salah satu tujuan utama ekspor batubara Indonesia. Kami mendorong terus kerja sama jangka panjang untuk ekspor batu bara Indonesia ke China," tandas dia.
Seperti diketahui, investor China telah ikut berpartisipasi dalam investasi bidang ketenagalistrikan di Indonesia, baik itu dalam proyek 35 GW maupun proyek ketenagalistrikan di luar proyek 35 GW.
Untuk investasi ketenagalistrikan dalam proyek 35 GW, perusahaan-Perusahaan RRT ikut berinvestasi dalam proyek dalam 2 skema yaitu EPC (Enginering, Procurement, and Construction) sebesar 3 persen dan IPP (Independent Power Producer) sebanyak 36 persen dari total keseluruhan.
Sedangkan untuk Investasi ketenagalistrikan di luar proyek 35 GW, perusahaan-perusahaan China juga ikut terlibat dalam beberapa proyek, seperti PLTU Banten I, PLTU Banten II, PLTU Banten III, PLTU I Jawa Barat, PLTU II Jawa Barat, PLTU I Jawa Tengah, dan beberapa PLTU besar lainnya di wilayah Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar USD 13,8 miliar.
Baca SelengkapnyaDampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja yang dilakukan oleh investor asal China itu sebagai ketertarikan untuk menjalani hubungan kerja sama dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca Selengkapnya