Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan: Masih ada masyarakat yang tak mau dipasangi listrik

Menteri Jonan: Masih ada masyarakat yang tak mau dipasangi listrik Jonan. ©2017 Merdeka.com/Idris Rusadi Putra

Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah menggenjot distribusi listrik ke seluruh daerah di Tanah Air. Namun, pendistribusian listrik masih menemui banyak kendala, salah satunya tradisi masyarakat yang tak mau dipasangi listrik.

Hal ini disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam seminar bertema Indonesia Energy Roadmap di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (25/1).

Jonan menjelaskan, ada dua target yang ingin dicapai pemerintah dalam masalah kelistrikan. Pertama, akses listrik kepada seluruh warga negara Indonesia. "Diharapkan secepat mungkin semua WNI bisa menikmati akses listrik. Tapi, masih ada saja orang yang tidak mau pasang listrik, padahal ini tersedia," ujar Jonan.

Orang lain juga bertanya?

Target pemerintah kedua adalah harga listrik ke masyarakat yang terjangkau. Salah satu caranya, mengembangkan pembangkit listrik dengan bahar bakar yang disesuaikan daerah masing-masing. Jonan mencontohkan, Sumatera Selatan sangat kaya akan batubara. Untuk itu, daerah tersebut dikembangkan PLTU mulut tambang.

"Karena negara kita itu, negara yang geografinya kepulauan jadi tidak semua jenis energi dasar itu bisa digunakan atau efisien digunakan di semua lokasi. Contoh Sumsel, sudah minta bikin PLTU mulut tambang, kalau di situ maunya tenaga surya atau angin, ya bisa asal harganya bisa berkompetisi," jelasnya.

Jonan menambahkan, pemerintah tak akan memberikan insentif dalam pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sebab, energi terbarukan menjadi fokus serius pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Nantinya, penggunaan energi baru dan terbarukan menjadi 23 persen di 2025 sesuai dengan komitmen pemerintah dalam COP 21 di Paris tahun lalu.

"Pertanyaanya begini dari teman-teman bekerja di bidang EBT, ini perlu ada insentif atau apa, menurut saya tidak, yang perlu itu semangat biar makin lama, makin efisien. Minggu lalu, saya ke Abu Dhabi, misalnya PLTS itu bisa menjual listrik dengan harga USD 2,99 sen per kwh ini. Alamnya beda dan standarnya enggak sama dan misalnya tanah gratis, mungkin kalau direfleksikan semua mungkin harganya USD 6 atau 5 sen (di Indonesia) tapi bukan USD 17 sen," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik

Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi

Sepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Program Subsidi Sepeda Motor LIstrik Sepi Peminat, Menko Luhut Beri Alasan Begini
Program Subsidi Sepeda Motor LIstrik Sepi Peminat, Menko Luhut Beri Alasan Begini

Percepatan realisasi anggaran subsidi untuk pembelian maupun konversi motor listrik penting untuk meyakinkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sepi Peminat, Pemerintah Mau Obral Subsidi Lagi Buat Motor Listrik
Sepi Peminat, Pemerintah Mau Obral Subsidi Lagi Buat Motor Listrik

Langkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.

Baca Selengkapnya
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik

"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy

Baca Selengkapnya
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Masih Minim Dukungan Pemerintah, Ini Kisah Desa di Klaten Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari bagi Warganya
Masih Minim Dukungan Pemerintah, Ini Kisah Desa di Klaten Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari bagi Warganya

Selama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.

Baca Selengkapnya
Sudah Disubsidi Tapi Motor Listrik Tetap Sepi Pembeli, Pemerintah Putar Otak
Sudah Disubsidi Tapi Motor Listrik Tetap Sepi Pembeli, Pemerintah Putar Otak

Minat masyarakat untuk membeli motor listrik masih rendah. Untuk itu, pemerintah masih melakukan pengkajian terhadap syarat subsidi tersebut.

Baca Selengkapnya