Menteri Jonan Sebut 164 Ribu Rumah Kesulitan Bayar Listrik di 2019
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan sebanyak 164 ribu rumah diprediksi kesulitan membayar biaya sambungan listrik pada 2019. Kesulitan pembayaran tersebut merupakan keluaran laporan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait progres sambungan listrik.
Menteri ESDM Ignasius Jonan sempat memberikan solusi akan berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan bantuan kemudahan bagi masyarakat yang kesusahan membayar biaya sambungan listrik.
"PLN lapor ke saya, tahun depan kurang 164 ribu rumah yang mungkin berat untuk membayar sambung listrik. Nanti kami cari cara, Bu Rini (Menteri BUMN) misalnya menggerakkan BUMN-BUMN, apakah CSR atau promosi atau apa namanya yang diizinkan, kita sama-sama. Kami (ESDM) pasang Lampu Tenaga Surya Hemat Energi," kata Jonan dikutip Antara, Senin (17/12).
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana PLN mengatasi ketidaksesuaian EBT dengan pusat beban? Dengan sistem baru ini, kami memahami adanya ketidaksesuaian antara sebagian besar sumber EBT dengan pusat beban sehingga kami akan membangun green enabling super grid untuk menghubungkannya.
-
Bagaimana cara beralih ke listrik pascabayar? Untuk berpindah atau bermigrasi dari listrik prabayar menjadi pascabayar tergantung ketersediaan layanan di lokasi tempat Anda tinggal. Pengguna listrik prabayar diharapkan menghubungi PLN terlebih dahulu dan menyampaikan nomor ID Pelanggan untuk dilakukan pengecekan ketersediaan layanan di lokasi.
Selain itu, Kementerian ESDM juga tetap membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebagai program pra elektrifikasi sebelum jaringan listrik PLN masuk ke rumah-rumah tak berlistrik.
Setelah wilayah Indonesia terlistriki seluruhnya, langkah Pemerintah selanjutnya adalah intensifikasi atau meningkatkan konsumsi listrik seiring tumbuhnya perekonomian nasional. Tercatat, hingga kuartal III 2018, konsumsi listrik nasional sebesar 1.048 kilowatt hour (kWh) per kapita.
Sementara itu untuk tarif tenaga listrik, pemerintah juga menetapkan tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik hingga 2019 mendatang. "Pertimbangannya karena menjaga daya beli. Bapak Presiden selalu mengatakan, coba lihat daya beli masyarakat. Itu saja," imbuhnya.
Jonan mengungkapkan bahwa saat ini rasio elektrifikasi mencapai 98,1 persen sudah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019 sebesar 97,5 persen. Namun, masih ada sekitar 2 persen atau lebih dari 5 juta masyarakat yang belum menikmati penerangan.
Tantangan untuk menuju rasio elektrifikasi 99,9 persen juga tidaklah mudah, diperlukan kesungguhan untuk mencapai target tersebut, mengingat wilayah yang harus dilistriki berada di wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau.
"Cara untuk mencapainya, terutama untuk menjangkau tempat-tempat terpencil adalah dengan kerja sungguh-sungguh. Tantangannya besar. Salah satu tantangan terbesarnya adalah kapasitas tenaga kerja, karena ini banyak sekali, sehingga tantangan tenaga kerjanya juga besar," terangnya.
Tantangan berikutnya adalah pendanaan. Untuk pendanaan, Menteri Jonan telah mengusulkan kepada DPR agar PT PLN (Persero) memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk melakukan penyambungan gratis ke rumah tangga tidak mampu.
"Tantangan yang kedua adalah mengenai anggaran. Kamimengusulkan ke DPR, kalau boleh ada PMN untuk PLN. Uangnya digunakan khusus untuk penyambungan ke rumah tangga yang kurang mampu, yang bayar sambung listriknya tidak mampu, mungkin bayar listriknya hanya Rp50 ribu, Rp60 ribu sebulan, sementara biaya sambung listriknya setengah juta sampai satu juta rupiah, ini berat. Kami usul dan akhirnya dapat, tapi tidak penuh," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaLaporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaAda 1,5 juta warga terdampak dari mati listrik total di Sumatera sejak Rabu 2 Juni.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaBila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.
Baca Selengkapnya"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSelain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca Selengkapnya