Menteri Jonan Sebut Perusahaan Energi Tak Lagi Menarik Minat Generasi Milenial
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengakui bahwa saat ini perusahaan-perusahaan yang bergerak di energi, seperti pertambangan dan migas, tidak terlalu menarik lagi bagi generasi milenial. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan di sektor energi dalam mencari cara untuk menarik generasi muda agar mau bergabung.
"Tantangannya adalah generasi milenial, generasi anak saya. Mungkin tidak tertarik bekerja di sektor pertambangan atau industri ekstraktif," kata Jonan, di Dalam Konferensi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (25/4).
Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk membuat sektor energi menjadi menarik bagi generasi milenial adalah dengan mendorong dan mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Siapa yang dapat bekerja di bidang Minyak, Gas, dan Pertambangan? Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Kenapa Pertamina fokus pada transisi energi? 'Percepatan transisi energi di Indonesia bukan hanya upaya untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga untuk mewujudkan ketahanan energi,' ujar Nicke.
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Mengapa Pertamina fokus pada dekarbonisasi? 'Dalam mendukung kinerja ESG, Pertamina menjalankan dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan,' ujar Fadjar.
"Semua industri di sektor saya, seperti pertambangan, migas, energi kita harus ciptakan lingkungan yang lebih baik. Karena generasi muda mungkin tidak tertarik bekerja di sektor yang sangat keras, tradisional, jika keselamatan dan kesehatan lingkungan tidak memenuhi standar," ungkapnya.
Pemerintah, akan terus mendorong agar implementasi kesehatan dan keselamatan kerja dapat berjalan di Indonesia. "Kita selalu mengarahkan implementasi keselamatan di dalam lingkungan kerja kita supaya cocok dengan standar internasional. Itu goal-nya," jelas dia.
"Kita sangat mengerti beberapa perusahaan mungkin belum dapat mencapai standar. Tapi standar telah ditetapkan dan kita akan coba untuk mengoperasikan secepat yang kita bisa," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investor makin kurang menaruh minat pada sektor minyak.
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaTransisi energi menuju energi batu terbarukan bakal berdampak pada konsumsi energi fosil yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaTekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.
Baca SelengkapnyaSandiaga ingin semakin banyak industri kreatif bermunculan guna membuka lapangan kerja
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.
Baca SelengkapnyaKonsumen Amerika disebut akan menghadapi kesulitan berbelanja saat generasi Milenial dan Z di Asia enggan bekerja di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaPemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaLangkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.
Baca Selengkapnya