Menteri Jonan Sindir Direksi PT Bukit Asam Jika Tak Mampu Hilirisasi
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyindir jajaran direksi PT Bukit Asam (PTBA) jika hanya mampu menggali batubara untuk dijual tanpa adanya upaya melahirkan produk turunan atau hilirisasi.
"Jika cuma gali, tidak perlu ada Arviyan yang pintar (Dirut PT BA), cukup anak buah saya saja," kata Ignasius dalam sambutannya pada acara Pencanangan Hilirisasi Batubara di Kawasan Ekonomi Khusus PTBA BACBSEZ Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Minggu (3/3).
Pada acara yang juga dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto itu, Ignasius mengakui bahwa tidak banyak kegiatan pertambangan di Indonesia yang memiliki semangat untuk hilirisasi.
-
Kenapa Museum Batubara Tanjung Enim dibangun? Peresmian museum ini sebagai pendukung dari terbentuknya kawasan Tanjung Enim menjadi kawasan wisata mandiri setelah kandungan batu bara di sana telah habis sepenuhnya.
-
Siapa yang memulai penambangan timah di Belitung? Belanda telah merintis penambangan timah di Belitung pada 1851 dan mendapat konsesi setahun setelahnya.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa pertambangan minyak di Tamiang gagal? Alhasil, bisnis tersebut tidak berjalan baik karena Tamiang bukan wilayah yang cocok untuk pertambangan.
-
Kenapa Smelter PT ITSS dihentikan? Operasional masih di nonaktifkan karena masih dalam proses penyidikan,' sebutnya.
PT Bukit Asam baru memutuskan hilirisasi setelah 100 tahun beroperasi menggali batu bara di kawasan Tanjung Enim. Menurutnya, kondisi ini disebabkan PTBA terlalu khawatir untuk menjadi pioner. "Jika banyak khawatirnya maka tidak akan jadi," kata dia.
Namun dengan diluncurkannya pencanangan hilirisasi batubara maka menjadi tonggak sejarah baru hilirisasi batubara di Indonesia. PT Bukit Asam beserta dua BUMN lainnya PT Pertamina dan PT Pupuk Sriwijaya beserta perusahaan swasta Chandra ASN sepakat melakukan hilirisasi batubara.
Empat pabrik direncanakan di kawasan seluas 300 hektare Tanjung Enim dengan target selesai November 2022. Pertama pabrik gasifikasi batubara yang mengubah batubara kalori rendah menjadi syngas.
Tiga pabrik lainnya yakni pabrik hilirisasi produk batubara, yaitu pabrik pengolahan syngas menjadi dimethyl ether (dme) untuk menghasilkan elpiji bekerja sama dengan PT Pertamina. Kemudian, pabrik pengolahan syngas menjadi urea untuk menghasilkan pupuk berkerja sama dengan PT Pupuk Sriwijaya, dan pabrik pengolahan syngas menjadi polypropylene sebagai bahan baku plastik bekerja sama dengan perusahaan swasta Chandra ASN.
Jonan berharap dengan lahirnya hilirisasi, terutama produk dme diharapkan dapat mengurangi impor elpiji karena setiap tahun negara mengeluarkan sekitar Rp40 triliun hingga Rp50 triliun untuk mendapatkan 4,5-4,7 juta ton elpiji. Begitupula dengan impor bahan kimia yang tergolong masih tinggi seperti plastik dan bahan plastik mencapai 94,4 juta dolar AS pada Januari 2019.
Setidaknya, melalui proyek bersama ini juga bisa dikurangi impor elpiji, setidaknya sekitar 1 juta ton pada tahun pertama dengan cara mencampurkan dme dari produk hilirisasi batubara.
"Ini sangat mungkin karena defosit tambang batubara ini untuk lapisan 1 (B1) ada 4 miliar ton, dan B2 mencapai 6 miliar ton, ini artinya bisa 250 tahun bertahan," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyayangkan langkah Vale Indonesia memperbesar investasi pada hilirisasi nikel baru dijalankan saat komoditas itu naik daun.
Baca SelengkapnyaIzin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaAwalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaLuhut menerima ajakan beradu data proyek hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBahlil pun memastikan program hilirisasi tambang saat ini telah berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah membuat roadmap hilirisasi hingga tahun 2040.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas SDA untuk meningkatkan nilai tambah.
Baca Selengkapnya